Jumat, 30 November 2018

TRISTAR SAMATOR RESMI DIBUKA


Direktur PT. Samator, Imelda Harsono dan Presdir Tristar, Juwono 

DITANDAI DENGAN GUNTING PITA BERSAMA

TRISTAR Samator diresmikan, Jumat (29/11) pukul 11 siang. Direktur PT. Samator, Imelda Harsono dan Presiden Direktur Tristar Culinary Institute, Juwono Saroso secara bersama-sama melakukan pengguntingan pita.

Prosesi tersebut sisaksikan oleh para undangan dan relasi dari kalangan perhotelan, biro perjalanan wisata dan pengusaha restoran. Acara tersebut juga dihadiri oleh para staf dan dosen Tristar Group ( Tristar Culinary Institute, Akpar Majapahir dan Politeknik).

Selanjutnya, para hadirin menempati kursi yang tertata rapi di lobby kampus. Dilanjutkan pembacaan doa dan diteruskan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Imelda. 


Potongan pertama tumpeng diserahkan kepada Juwono yang didampingi istrinya, Evie Mulyasari Dewi yang juga Ketua Yayasan Eka Prasetya Mandiri yang menaungi Tristar Culinary Institute.



Dalam sambutan singkatnya, Evie mengharapkan dengan dibukanya Tristar Samator, nantinya bisa dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai tempat belajar sehingga ke depan akan mencetak generasi yang mampu berkarya. 


“Di sini tempat belajar dan mencetak generasi yang memiliki keterampilan dan bisa berkarya di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Imeda sebagai pemilik tempat yang dimanfaatkan oleh pihak pengelola lembaga pendidikan kuliner Tristar. 


“Kami senang dengan keberadaan Tristar di sini. Harapan saya, sekolah ini akan melahirkan generasi penerus yang cerdas, profesional dan bisa dibanggakan,” ungkapnya setelah usai acara peresmian.

Kampus baru Tristar Samator tersebut memiliki 4 ruangan di lantai dasar. Dua ruangan disediakan untuk teori dan dua ruangan lagi sebagai tempat praktik. Di lobby lantai dasar dilengkapi mini café yang menyediakan makanan untuk para mahasiswa dengan harga terjangkau.



“Kalau cari makan yang sesuai dengan ukuran kantong mahasiswa, harus berjalan jauh. Karena itu kami lengkapi dengan mini café yang menyediakan makanan terjangkau untuk para mahasiswa. Kalau makan di restoran hotel, tentu saja harganya mahal,” ungkap Juwono.

Suasana tempat perkuliahan di Tristar Samator terasa nyaman. Lingkungannya mendukung karena berada di antara gedung menjulang The Samator dan Hotel Novotel. Tidak bising dengan suara kendaraan dan hiruk pikuk aktivitas kehidupan. Para mahasiswa yang kuliah di sini, mengaku senang.

“Aktivitas perkuliahan sudah dimulai. Sebagian kelas yang ada di kampus Jemursari 244, dipindahkan ke sini. Mereka senang karena parkirnya luas, suasana tenang. Tidak bising dari kendaraan dan hiruk pikuk aktivitas manusia,” terang Juwono. /ami