Senin, 24 Desember 2018

Continental (Seafood) & Maincourse



OLAHAN MENU UTAMA KARYA MAHASISWA 
TRISTAR KALIWARON SURABAYA



Selain  37 mahasiswa  kuliner  menjalani ujian praktek  kelompok,  pada saat yang sama, ada 5 mahasiswa kuliner triwulan  3 yang menempuh ujian praktek  individu. Temanya?  Continental (seafood) & Maincourse.


Tema ujian akhir kelima mahasiswa itu cukup menantang.  Mereka harus mengolah  maincourse atau menu utama (hidangan pokok)  untuk  acara lunch atau dinner. Hari Selasa pagi (18/12) lalu,  mahasiswa Diploma 1 kuliner Tristar Kaliwaron Surabaya itu, telah mengeksekusi tema ujiannya  dengan baik.

Mereka adalah Farchur Rahman dengan karya  Seared Tuna With Veloute Cause, AMY Alice Yalanty mengolah  hidangan Spaghetti Pesto With Grilled Tuna,  Beatrixs Sugi Santoso dengan karya Fist Cordon Bleu  and Mashed Sweet Potato, Samuel Devin Pratama P menyajikan  karya Salmon Creami Steak dan  Reynaldo Hugo Hartono mempersembahkan karya Salmon  With Lemon Butter SC.

Diakui oleh  chef Mario Alvin Jonathan bahwa karya para mahasiswa belum seluruhnya sempurna. Ada beberap hal yang harus diperhatikan dalam mengolah Continental (seafood) & Maincourse. “Tetapi secara umum, mereka sudah berhasil menyelesaikan karyanya,” tegas pria berkaca mata yang biasa dipanggil chef Jojo itu.


Chef Jojo mencontohkan karya Reynaldo  yang berjudul Salmon  With Lemon Butter SC. “Porsinya sudah pas. Demikian juga taste (rasa) dan teksturnya sudah pas. Kemudian dari segi plating (seni penataan) lebih artistik dibanding karya-karya  yang lain. Tapi ada sedikit kekurangan dari segi penamaan produk. Kurang sesuai dengan tampilannya,” urai chef Jojo.

Karya lain yang dinilai cukup  bagus adalah  Fist Cordon Bleu  and Mashed Sweet Potato olahan  Beatrixs.  Porsinya sudah pas dan rasanya juga dinilai cukup. “Menunya saya anggap spesial karena Beatrixs memakai ubi sebagai sumber karbohidrat.  Tidak  memakai, nasi, kentang atau pasta. Kelemahannya ada pada plating. Terlalu sederhana,” ungkapnya. /bahar