Rabu, 19 Desember 2018

Olahan Mahasiswa Tristar Kaliwaron Dengan Citarasa Indonesia


Daniah Fahmi Baswedan
Cake Dari Ketela & Kacang Merah 

Ketela dan kacang merah bisa jadi bahan untuk membuat cake yang lezat bercita rasa Indonesia. Itu dibuktikan dalam praktek ujian individu 16 mahasiswa Tristar Institute Cabang Kaliwaron Surabaya.
Gabriella Tifanya

Para mahasiswa mendapat tantangan untuk bereksperimen membuat cake dari bahan yang tidak biasa. Praktek individu mahasiswa jurusan pastry ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama (18/12), diikuti 6 mahasiswa (baca: Praktek Individu di Tristar Kaliwaron CAKE DARI BAHAN BUAH DAN SAYUR LOKAL BERCITA RASA INDONESIA). Tahap kedua (19/12) diikuti 5 mahasiswa dan tahap ketiga (20/12) diikuti 5 mahasiswa.
Billy Gunarto
Lima mahasiswa triwulan 3 dan satu mahasiswa triwulan 2 yang menempuh ujian pada tahap kedua ini adalah Aviaza’ara, Billy Gunarto, Willyam Mak dan Gebliella Tifanya. Sementara mahasiswa triwulan 2, Daniyah Fahmi Baswedan.

“Dengan sistem tantangan seperti ini,” jelas chef Fitri Syntadewi SE, “Mahasiswa dipacu untuk kreatif dan inovatif dalam berkarya. Mereka diharuskan memakai bahan yang tidak biasa. Aviaza’ara misalnya, mendapat tantangan untuk membuat cake tanpa gula pasir atau gula halus,” jelasnya.
Willyam Mak
Mahasiswa triwulan 3 pastry yang berencana melanjutkan kuliah Diploma 3 Manajemen Perhotelan di Akpar Majapahit ini, harus berpikir keras bagaimana menciptakan cake yang lezat dan bercita rasa Indonesia. Usahanya berhasil lewat karya berjudul Srawut Cake.

Aviaza’ara

Billy Gunarto, mahasiswa triwulan 3 mendapatkan tantangan untuk membuat cake tanpa tepung terigu atau tepung berbahan gandum (gluten free). Mahasiswa humoris ini lumayan kreatif dan karyanya, Kolak Pisang Gluten Free Chiffon Cake berhasil meraih nilai tertinggi.
Dosen Penguji menilai hasil karya mahasiswa
Sementara Gabriella Tifanya mendapatkan tantangan cake tanpa margarine atau butter bercita rasa Indonesia. Dia berhasil menciptakan Cake Kacang Merah. Begitu juga Willyam Mak, dia berhasil menjawab tantangan membuat cake tanpa bahan pengembang kimiawi lewat karyanya Roll Cake Coco Pandan Kedelai.

Kemampuan Daniah Fahmi Baswedan sukses memasukkan bahan lokal berupa singkong. Bahkan dia berhasil meraih nilai tertinggi kedua lewat karyanya Cheese n Choco Cassava Cake. /bahar