Minggu, 02 Desember 2018

Tristar Culinary Institute Semarang

Jabatan tangan: Juwono, Presdir Tristar Group dan Jennifer, Direktur Metro Group
KULIAH PERDANA JULI 2019 

TRISTAR Culinaty Institute (TCI) hadir di kota Semarang. Kampusnya di Metro Sports Center, Jalan MT. Haryono 1014 – 1016.  Kuliah perdana akan bulan Juli 2019 mendatang.

Beberapa spanduk dan x banner sudah dipasang. Selebaran pun sudah disebar. Calon mahasiswa juga mulai berdatangan. Sementara ruang perkuliahan dan praktikum sedang direnovasi. Semuanya dipastikan rampung pada bulan Desember ini.

Sebenarnya ada dua Metro Sport Center. Satu di Jalan Imam Bonjol 47 – 49 dan satu lagi di Jalan Jendral MT Haryono 1014 – 10 16 yang kemudian dipilih sebagai tempat kampus Tristar. Tempatnya cukup asri dan representatif.

Penandatanganan MoU 
Di sana, ada lapangan futsal, 4 lapangan tennis, swimming pool ukuran standar olimpiade dan ada mini waterpark yang digemari anak-anak. Selain itu, ada salon kecantikan ala Korea. Di kompleks tersebut terdapat dua gereja, masing-masing Gereja Bethel dan Gereja Tiberias.

MoU (Memorandum of Understanding) antara Tristar Group Surabaya dengan Metro Group Semarang dilaksanakan 7 November 2018. Penandatanganan MoU itu dilakukan di Semarang oleh dua pihak, masing-masing Presiden Direktur TCI, Ir. Juwono Saroso, MM, M.MPar dengan Direktur Metro Group, Jennifer.

Metro Sports Center Jalan MT. Haryono 1014 - 1016 Semarang, Jateng 
“Target pada perkuliahan perdana nanti akan diikuti oleh 50 mahasiswa. Jumlah tersebut tentu saja bisa terlampaui mengingat animo generasi muda untuk menjadi tenaga profesional dalam bidang food & beverage product cukup tinggi,” ungkap Juwono.

Kehadiran TCI di kota Semarang diharapkan akan membuka peluang bagi lulusan SMA yang untuk mengisi lapangan kerja di industri kuliner atau mereka yang bercita-cita menjadi entrepreneur food. Sebab, dibangku kuliah, selain mendapat materi kuliah dan praktikum, juga dibekali dengan kewirausahaan.

“Di kampus Tristar, antara materi dan praktik seimbang. Mereka juga secara berkala mengunjungi beberapa tempat usaha yang berkaitan dengan perkuliahan. Pada akhir masa kuliah, mahasiswa wajib mengikuti magang kerja selama 6 bulan. Program magang itu dikenal dengan nama On the Job Training (OJT),” terang Juwono.




Program OJT tersebut tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga bisa di luar negeri atau di kapal pesiar. Sebab, Tristar Group sudah menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan dan sekolah yang sejenis di beberapa negara.

“Kerjasama itu sudah kami rintis sejak beberapa tahun yang lalu. Program pertukaran mahasiswa dan dosen sering kami lakukan. Itulah salah satu kelebihan Tristar dibanding dengan sekolah serupa. Metode belajar mengajar di Tristar disesuaikan dengan kurikulum internasional dan sesuai dengan kebutuhan pasar,” tegasnya. /ami