Selasa, 11 Desember 2018

Wisata Kuliner “RUMAH BAKSO & AYAM GEPREK”




TRISTAR BUKA “RUMAH BAKSO & AYAM GEPREK” DI PONTIANAK 


Sejak dibuka, 7 Desember 2018 lalu, Rumah Bakso & Ayam Geprek diserbu pembeli. Mereka penasaran dengan menu-menu istimewa dengan harga terjangkau yang ditawarkan.
Tempat usaha ini merupakan hasil kolaborasi antara pengusaha kuliner Pontianak, Ibu Lina dengan Tristar Culinary Institut. Letaknya cukup strategis, di Jalan Sungai Raya Dalam No, 153, Komplek Nusa Indah, Pontianak Kalimantan Barat. Ruangannya juga luas dengan penataan dan dekorasi yang menarik.
Suasana Rumah Bakso & Ayam Geprek 
“Rumah Bahso & Ayam Geprek ini menjadi tempat favorit baru untuk penggemar kuliner, khususnya menu bakso dan ayam geprek. Terbukti, sejak dibuka 7 Desember lalu, pembeli tidak pernah sepi,” ungkap owner Tristar Culinary Institute, Ir. Juwono Saroso, MM, M.MPar.

Menu-menu bakso yang ditawarkan merupakan hasil olahan chef Yenata dan chef Hadi Royal, dosen di sekolah tinggi kuliner Tristar Group. Jadi, aneka menu bakso dan ayam geprek itu sudah lolos uji coba. Berulangkali trial sebelum ditetapkan sebagai menu andalan.

“Aneka menu yang ditawarkan di Rumah Bakso ini sudah melalui trial berulang kali oleh dua orang chef sampai menemukan rasa yang pas. Jadi sudah lolos melalui uji coba di dapur kampus Tristar. Proses penggilingan dan pembuatan bakso juga dilakukan di dapur Tristar. Karena itu, soal rasa dan mutu produk menjadi perhatian utama,” urai Juwono ketika menghadiri pembukaan Rumah Bakso tersebut.
Chef Yenata
Dua chef senior Tristar yang melakukan uji coba untuk semua resep itu adalah chef Yenata dan chef Hadi penanggungjawap Tristar Kaliwaron dan Tristar Pontianak. Menu-menu istimewa tersebut adalah bakso jamur, bakso pedes, bahkso keju leleh dan lain-lain. Sementara ayam geprek terdiri dari nasi ayam geprek dan mie ayam geprek.

“Sejak pembukaan sampai sekarang, pengunjung ramai. Enam jenis bakso itu semuanya diminati. Ada bakso halus, bakso kasar, bakso jamur, bakso pedes, bakso keju leleh dan bakso isi telor puyuh. Semua menu laku. Termasuk nasi dan mie ayam geprek,” ungkap chef Yenata.
Atensi tamu setelah menikmati menu Rumah Bakso & Ayam Geprek 
Lebih lanjut Yenata mengungkapkan bahwa daging yang dipakai untuk bakso adalah daging sapi fresh. Sementara ayam geprek memakai ayam fellet (tanpa tulang). Mie yang dipakai untuk bakso maupun mie geprek bukan mie instan.

“Kami memakai mie hasil olahan sendiri menggunakan campuran telor dan bumbu-bumbu khusus. Bukan mie instan yang sering dipakai di tempat penjualan bakso pada umumnya,” jelas Yenata. /bahar