Minggu, 08 Juni 2025

Wisata Musim Semi di Negeri Sakura (19) – Catatan: Juwono Saroso

WAHANA  SINEMATIK DENGAN SENTUHAN TRADISIONAL  DI TOKYO DISNEYLAND


Tokyo Disneyland Jepang merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang dibuka di luar Amerika. Setiap hari dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai negara di dunia.

Saat ini, terdapat enam Disneyland di dunia. Tiga di Benua Asia, berada di Tokyo, Shanghai dan Hongkong. Kemudian dua di Amerika Serikat dan satu di Paris, Prancis.


Tokyo Disneyland mulai di dibuka untuk publik tahun 1983. Taman bermain ini dibangun di atas lahan seluas 465.000 meter persegi, memiliki  tujuh  area tematik dengan wahana lebih dari 30 jenis.


Sejak pertama dibuka, Tokyo Disneyland menjelma menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Tokyo, Jepang. Setiap harinya dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai negara di dunia.


Yang membuat Tokyo Disneyland berbeda dari Disneyland di negara lain adalah sentuhan lokal yang halus, namun terasa kental.  Mulai dari penataan taman yang  serba rapi, petugas yang memberi salam dengan senyum tulus, hingga berbagai pertunjukan parade karakter Disney.


Daya tarik sejati Tokyo Disneyland bukan hanya pada suasananya. Akan tetapi pada wahana-wahananya yang punya cara sendiri untuk memikat hati. Bukan sekadar permainan, melainkan pengalaman sinematik yang dirancang dengan detail dan kerumitan yang tinggi.


Seperti Pooh’s Hunny Hunt, wahana ini seperti membawa kita masuk ke dalam buku cerita yang hidup.  Uniknya, wahana dapat bergerak bebas, maju, mundur bahkan berputar-putar mengejar madu bersama Pooh.


Lalu ada  Monsters, Inc. Rider & Go Seek. Wahana yang menantang pengunjung untuk bermain petak umpet dengan senter khusus, mencari monster tersembunyi di balik tong sampah, lemari dan bahkan di dalam mesin cuci. Anak-anak dan orang dewasa berlomba-lomba menyorot dan mengumpulkan poin. Lalu tertawa melihat wajah Sulley dan Mike yang kadang muncul tiba-tiba.


Kemudian ada wahana klasik Splash Mountain yang memadukan petualangan dan kejutan air. Tapi yang menarik, alih-alih hanya sekadar basah-basahan.  Wahana ini menyuguhkan narasi lengkap dari kisah Br’er Rabbit disertai lagu-lagu yang membuat kita ikut bersenandung, lalu tiba-tiba terjun bebas dari ketinggian yang memacu jantung.


Di Tokyo DisneySea, ada pertunjukan panggung (stage show) ikonik; Mystic Rhythms. Atraksi ini menggabungkan unsur tradisional Jepang dengan Magis Disney. Temanya tentang roh air, roh api dan roh bumi,  alam dan roh tanpa dialog kecuali sesekali ada narasi.


Pertunjukan diawali seekor kupu-kupu  dengan narator memperkenalkan “roh” alam.  Roh air muncul diiringan musik dan tarian dengan representasi hewan seperti jaguar, buaya, dan burung di hutan yang diguyur hujan. Disusul roh bumi dengan gerakan tarian mistis di sekitar batu yang hidup, mengenalkan kekuatan alam dan ritual.


Roh api, membawa  konflik. Sementara musik dan gerakan semakin dramatis dengan elemen api dan perselisihan. Klimaknya, ketika ketiga roh bersatu, pertunjukan ditutup dengan harmoni dan kedamaian.


Teknis & visual: menggabungkan efek api, asap, air terjun buatan, akrobatik udara, dan tarian dengan kostum buatan, ditata sedemikian rupa agar terasa mistis dan teatrikal. (bersambung).