Senin, 06 April 2020

Hati-hati Menggunakan Cairan Anti Virus Corona


BANYAK YANG BELUM PAHAM
PERBEDAAN ANTARA
DESINFECTANT DAN ANTISEPTIC


Penyemprotan pada tubuh manusia untuk membunuh virus Covid 19 berlangsung di banyak tempat. Bahkan ada bilik penyemprotan yg dipasang di beberapa tempat.  Nah, apakah tindakan tersebut, benar atau salah?


“Tergantung jenis cairan yang disemprotkan. Kalau cairan tersebut adalah desinfectant, jelas tidak benar dan sangat berbahaya  untuk kulit manusia.  Tapi kalau cairan yang disemprotkan itu antiseptic, aman bagi tubuh manusia.” 


Perjelasan di atas datang dari   Ir. Juwono,MM.,M.Mpar, sarjana Kimia ITS  yang  sejak tahun 1998  dengan bendera CV Tristars Chimicals, melakukan penelitian dan berhasil menciptakan  beberapa formula  sabun dan pembersih.  


Dengan latar belakang  pendidikan & penelitian serta pengalaman sebagai R&D (Research and Development) di beberapa perusahaan besar, Juwono  ingin berkontribusi  dan mengedukasi masyarakat agar  bisa membedakan mana  desinfectant dan mana  antiseptic.


Dijelaskan bahwa   desinfectant sifatnya lebih kuat dan ampuh membunuh kuman, bakteri dan virus, tetapi hanya dapat digunakan sebagai obat semprot untuk ruangan kosong dan benda-benda mati.
 
Sedangkan antiseptic sifat dan kadar yang diperbolehkan  sudah diperhitungkan untuk keamanan jika terkena kulit manusia atau hewan. Dan aman juga apabila sempai terhirup pernapasan.


Politeknik Surabaya, kini memperkenalkan  produc  Desinfectant  MPC-3  yang sekaligus berfungsi sebagai multi purpose creaner. Pembersih serba guna yang bisa  melarutkan sekaligus mengangkat kotoran yang menempel pada permukaan benda keras, juga mengandung anti karat dan tidak mudah terbakar. //bahar