Senin, 24 Februari 2025

Explore Destinasi Wisata Vietnam (8) – Catatan : Juwono Saroso

HANOI KOTA PENUH WARNA; KEKAYAAN SEJARAH, SENI BUDAYA DAN PESONA ALAM YANG INDAH


Hanoi sebagai ibu kota Vietnam, menawarkan berbagai tempat wisata. Mulai dari situs  sejarah, pemandangan alam, hingga seni budaya.

Danau Hoan Kiem salah satu tempat paling terkenal dan ikonik di Hanoi. Terletak di jantung Kota Tua Hanoi. danau ini bukan hanya memiliki keindahan alam yang memikat, tetapi juga  memiliki legenda,  sejarah dan budaya yang sagat penting bagi warga Hanoi dan Vietnam pada umumnya.


Nama “Hoan Kiem” dalam bahasa Vietnam berarti “Danau Pedang Kembalinya” yang berasal dari legenda rakyat yang sangat terkenal. Legenda ini berkisah tentang seorang raja Vietnam, Lê Lợ yang menerima pedang ajaib dari seekor kura-kura raksasa. Pedang itu digunakan untuk berperang mengusir  penjajahan Dinasti Ming (Tiongkok) pada abad ke-15.


Setelah memenangkan peperangan melawan pasukan Tiongkok,  kura-kura raksasa muncul dari dasar danau dan meminta pedangnya dikembalikan. Raja  Lê Lợ merasa bahwa pedang tersebut telah selesai  menjalankan misinya, menyerahkan kembali kepada kura-kura. Sejak saat itu, danau ini dikenal dengan nama Hoan Kiem atau Danau Pedang Kembalinya.

Fitur menarik yang ada di danau yang memiliki luas sekitar 12 hektar, adalah Jembatan Ngoc Son. Jembatan  kayu berwarna merah  yang menghubungkan  daratan dengan pulau kecil di tengah danau tempat berdirinya Kuil Ngoc Son. Dari atas jembatan, kita juga bisa melihat  Thap Rua (Pondok Kura-Kura) di daratan  kecil di ujung danau yang berseberangan.


Di sekitar Danau Hoan Kiem, terdapat dua teater pertunjukan  boneka air (Water Puppet Show). Boneka air adalah boneka yang dibuat dari kayu atau bahan lain dan dikendalikan oleh pemain di bawah air. Perjunjukan ini diiringi musik tradisional Vietnam dan efek cahaya digunakan untuk menciptakan suasana  yang menarik dan dramatis.


Cerita yang dimainkan tentang mitologi, cerita rakyat, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam. Diantaranya, legenda  naga dan phoenix yang berjuang untuk memperebutkan kekuasaan. Legenda tentang Raja Lê Lợ dan lain-lain.

Selain mengunjungi kuil-kuil bersejarah dengan arsitektur yang mengesankan, kita juga berkesempatan mengunjungi Katedral St. Joseph. Gereja Katolik yang  berdiri di jantung Kota Tua Hanoi (Old Quarter) ini, salah satu landmark paling ikonik di Hanoi.  Dibangun pada tahun 1886 ketika Vietnam masih berada di bawah jajahan Prancis.


Desain arsitektur katedral ini terinspirasi dari gaya Gothik Eropa, mirip dengan Katedral Notre-Dame di Paris, yang memiliki elemen-elemen khas seperti menara kembar yang menjulang setinggi 31 meter dan jendela-jendela besar dengan kaca patri yang indah.

Hal menarik yang kita jelajahi di Kota Tua Hanoi adalah nuansa khas kota kolonial Prancis yang dipadukan dengan nuansa tradisional Vietnam. Jalan-jalan sempit yang dipenuhi toko-toko kecil penjual souvenir,  kedai kopi dan resto.


Di Kota Tua  Hanoi kita bisa menikmati makanan kaki lima rasa bintang lima. Kuliner lokal yang autentik, seperti Sup Mi Pho, Roti Lapis Banh Mi, Bakso Bun Cha, Kopi Telur dan masih banyak lagi.


Hanoi adalah kota penuh warna, mulai dari kekayaan sejarah, budaya yang terpelihara, dan pesona alam yang memikat. Setiap sudut kota ini menawarkan pengalaman destinasi yang unik dari perpaduan antara tradisi dan modernisasi. (bersambung)