Senin, 30 Desember 2024

Catatan Juwono Saroso: Liburan Akhir Tahun 2024 di Negeri Ginseng (6)

BERBURU KOSMETIK
OLIVE YOUNG
  DI MYEONGDONG SEOUL


Distrik perbelanjaan ikonik di Seoul ada di Myeongdong. Kawasan ini paling hits. Tempat berburu fashion branded,  pusat  kosmetik, resto & café, dept store dan street food market.

Kawasan ini juga menjadi tempat paling populer bagi penikmat gemerlapnya kehidupan hiburan malam di Seoul.  Pengunjung dimanjakan oleh pijaran sinar lampu berwarna warni. Karena itu nyaris tidak pernah terlewati dari itinerary para traveler.


Di jalanan sepanjang lebih dari 1 kilo meter di Myeongdong ini, dikenal sebagai kawasan paling komersial. Harga sewa floorspace  masuk  peringkat termahal ke-9 di dunia.

Setelah beli kartu transportasi sekaligus mengisi saldo electronic, kita  berangkat menuju stasiun Seoul. Di depan stasiun Seoul, ada chrismast market. Suasananya sangat meriah. Berbagai pernak-pernik artistik perayaan natal  tertata indah. Kita sempat foto-foto sebentar.


Dari stasiun Seoul menuju stasiun Myeongdong naik kereta bawah tanah (MRT).  Kereta berangkat setiap 15 menit.  Biaya tiketnya sekitar   ₩1.200 –₩1.800. Waktu tempuh menuju stasiun Myeongdong, hanya sekitar 2 menit.

Keluar dari stasiun Myeongdong, kita langsung disambut hiruk-pikuk suasana street food dan deretan toko fashion, kosmetik, aksesoris, sounenir dan lain-lain. Di street food banyak makanan unik khas Korea yang menarik untuk dinikmati.


Dari sekian banyak makanan  khas  Korea yang dijual, ada beberapa menu popular yang menjadi materi perkuliahan di kampus Tristar Culinary Institute Group. Di Indo. Seperti  Japchae, Dakgalbi, Yangnyeom, Kimchi, Beef Bulgogi, Tteokbokki,  Kimchi Jjigae. Kemudian ada Yaksik, Songpyeon, Bungeo-ppang, Hotteok, Choco Ttoek, Pat Bing Soo dan lain-lain.


Di street food, kita masih menahan diri karena Fiona dan Cindy maunya  cepat-cepat shoping karena mereka menerima jastip (jasa titip) kosmetik dari teman-temannya di Indo. Untuk mengganjal perut, kita hanya beli snack satu box yang isi campuran 8 pcs. Ada Chocolate Ganache,  Milk Custard Cream dan Grend Tea Red Bean Cake


Kita menyusuri  street food Myeongdong kita sampai di toko utama Olive Young. Di bangunan dua lantai ini tersedia produk  kecantikan, mulai dari kebutuhan para millennials hingga  generasi X.

Sementara anak-anak memilih produk kecantikan untuk jastip, saya  belanja produk Nature Republic,  Aloe Vera Gel. Harga 15 won tapi kita dapat discount. Saya beli   satu packing yang isinya  4 produk.



Anak-anak sangat enjoy berada di Olive Young. Andai bukan karena perut mulai keroncongan,  mereka tidak akan beranjak. Akhirnya kita makan di Goobne. Istri saya bilang, tempat makan ini pernah muncul dalam serial  drakor  Business Proposal.


Karena tidak ada menu nasi, kita ganti dengan French fries sebanyak 2 porsi. Kemudian Boneless Oven Chicken Leg, berupa paha ayam oven tanpa tulang, tastenya cocok dengan selera kita, asin. Cuma sambal cocolnya yang kurang cocok.  Menurut saya, cenderung manis dan kurang nendang.


Kita juga pesan  Tteokmyeon atau Tteokbokki-tteok. Makanan ini terbuat dari kue tepung beras berukuran kecil.   Ada juga Topokki& fishcake. Kudapan yang dimasak dengan saus gochujang yang rasanya pedas dan manis.  Kadang juga bisa dipadukan dengan berbagai bahn seperti eomuk (perkedel ikan), telur rebus dan daun bawang. (bersambung)