Kamis, 26 Desember 2024

Catatan Juwono Saroso: Liburan Akhir Tahun 2024 di Negeri Ginseng (4)

MENIKMATI FASILITAS
MASKAPAI TERBAIK DUNIA
SINGAPORE AIRLINES


Singapore Airlines merupakan maskapai terbaik di dunia. Terawat, modern dan mahal. Pelayanannya prima dengan fasilitasnya yang juga oke.

Kita sangat menikmati fasilitas  selama penerbangan, mulai dari  Surabaya (Terminal 2 Bandara Juanda) ke Singapore (Changi Airport). Lanjut  penerbangan Singapore ke Seoul (Incheon International Airport).


            Penerbangan Surabaya - Singapore, kita bisa  menikmati fasilitas wifi. Meals on board dengan dua pilihan menu, Beef & potato atau chicken  noodle. Juga ada chocolate cake yang sangat enak.

Disediakan juga minuman seperti coffee,  tea, apple & orange juice, soda, beer, wine, satisfied. Saya pilih menu  beef potato, Hans makan chicken noodle. Meals rasanya enak dan bikin kenyang. 


Penerbangan Surabaya – Singapore ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Pesawat take off pukul 10.15 dan  landing pukul 13.35 waktu setempat. Kita transit satu jam. Masih sempat ke  toilet dulu. Kemudian bergegas menuju gate untuk pesawat lanjutan.


Waktu tempuh  Singapore – Seoul sekitar 7 jam 30 menitan.  Pesawat landing kukul 22.00 (waktu Korea). Cukup melelahkan namun  masih tertolong dengan fasilitas wifi walau kadang putus nyambung. Tapi ya okelah, bisa tersambung dengan WA.

Saya coba pakai 2 hp. Tapi hanya satu hp yang bisa terhubung dengan wifi. Jadi, ketika kita log in dengan hp yang satu, maka otomatis hp yang satunya tidak bisa tersambung. Kenapa bisa begitu ya? Saya enggan tanya kepada  pramugari. Saya hanya  berpikir,   mungkin 1 seat di pesawat hanya bisa untuk 1 hp saja.


Meals untuk penumpang, pertama dikasi sebungkus kacang campur sama minuman sesuai dengan keinginan kita. Minuman bisa pilih  coffee, tea, jusice, orange, wine, beer atau yang lain. Baru setekah beberapa jam kemudian, kita dapat menu makan malam.


Nasi dengan pilihan lauk ayam atau pakai ikan. Nah, saya pilih ayam. Menunya cukup lengkap. Ada sayuran lobak, kecambah besar dan sayur lainnya. Lalu ada satu pack kecil  isinya kimchi dan teri goreng.

Menu dilengkapi  roti & butter,  roti kering seperti gabin (malkist roma) plus cheddar cheese yang lumayan tebal. Makanan yang kering-kering  itu tidak saya makan. Saya mau makan untuk sarapan pagi. Model ngirit gitulah.


Fasilitas lain di dalam pesawat, kita dipinjami selimut tebal. Sangat penting untuk mengisir suhu dingin. Di toilet pesawat, disediakan sikat gigi dan pasta. Cukup membantu untuk menyegarkan pernapasan.

Mendarat di  Incheon Airport Seoul Korea, pukul 22.00 waktu setempat. Kemudian kita melewati pemeriksaan  imigrasi. Antriannya cukup panjang. Setelah proses imigrasi pukul 23.15, baru kita mengambil bagasi. (bersambung)