ENERGI
SPIRITUAL
DARI KATEDRAL MILAN
& PESONA KASTIL SFORZA
Ada dua destinasi terakhir yang
kami kunjungi di Milan Italia. Pertama, Katedral Milan (Duomo)
yang dibangun selama enam abad. Kedua, Kastil Sforza (Castillo Sforzesco),
benteng pertahanan
terindah di Italia.
Saya seperti sedang bermimpi ketika sampai
di kawasan Piazza de Duomo, 20222 Milano MI, Italia. Saya berdiri tepat di depan Katedral Milan, gereja Katolik Roma termasyhur
di seluruh Eropa dan terbesar kedua di dunia setelah Basilika St. Petrus
di Negara Kota Vatikan.
Katedral ini memiliki panjang 158,6
meter dan lebar 66 meter yang diperkirakan bisa menampung sekitar 40 ribu jamaat
dalam sekali misa. Arsitektur bangunannya
merupakan perpaduan antara Gothic architecture, Neoclassical architecture, Gothic Revival architecture dan Italian
Gothic architecture.
Saat memandang bangunan katedral dari kejauhan, saya merasakan getaran energi spiritual. Makin mendekat, energi itu kian kuat. Katedral ini terlihat anggun, dan agung serta menakjubkan. Saya menatap sambil menyebut nama Yesus berulang-ulang.
Dibutuhkan 600 tahun untuk membangunnya.
Memiliki 135 puncak menara, 3.400 patung dari berbagai aliran, mulai dari
aliran renaissance,
baroque sampai aliran neoklasik. Kemudian
terdapat 700 ukiran relief. Patung dan
relief yang menempel di seluruh dinding gereja
menggambarkan aneka macam kisah dari
Alkitab.
Pintu utama katedral, tingginya mencapai
10 meter. Terbuat dari tembaga yang seluruhnya dihiasi ukiran relief. Rangkaian
relief di pintu tersebut mengisahkan perjalanan hidup Yesus, dari lahir sampai peristiwa
penyaliban. Ukiran seni yang indah, halus dengan detail anatomi manusia yang
sempurna.
Salah satu peninggalan yang paling
berharga dari Duomo Milan adalah il Sacro Chiodo (Paku Suci). Terletaknya di atas altar,
berwarna merah di ketinggian 40 meter sehingga terlihat sangat jelas dari
berbagai sudut di ruangan utama.
Sayangnya kami tidak cukup waktu untuk menjelajadi kemegahan katedral sempat naik ke puncak, padahal disediakan lift untuk ke sana. Kami hanya masuk ke dalam untuk berdoa dengan membayar €7 per orang. Sisa waktu
kami habiskan di halaman depan bercengkrama dengan burung-burung merpati yang jinak.
Dari Katedral Milan, kami berjalan kaki
menuju Kastil Sforza.
Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke benteng pertahanan yang megah itu.
Luas pelatarannya kastil mencapai 25,9
hektar yang dikelilingi benteng pertahanan yang kokoh sepanjang 3 kilometer.
Kastil ini dibangun pada abad ke-15 atas
perintah penguasa Milan, Duke Franesco Sforza. Pembangunannya
menempati stuktur bangunan bentang abad ke-14 yang luluh lantak akibat perang. Sejak saat itu
kastil disebut sebagai kastil Sforza dan digunakan sebagai tempat tinggal
adipati Milan selama berabad-abad.
Kastil ini menjadi salah satu benteng terindah di Italia dan disebut juga sebagai benteng terbesar di seluruh Eropa. Sejak abad ke-19, Kastil Sforza difungsikan menjadi pusat 9 museum. Di sana terdapat galeri seni, ruang pameran, museum khusus dan artefak sejarah. **bhr