PENGALAMAN SERU
MENGIKUTI COOKING CLASS
DI SEOUL KIMCHI ACADEMY
Peserta KTS (Korea Travel Store) mendapat pengalaman seru yang
berbeda. Mengikuti cooking class di Seoul Kimchi Academy dan foto kenangan berbusana
tradisional Korea, Hanbok.
Seoul Kimchi Academy itu terletak di 47 Myeongdong
8ga-gil, Seoul, Korea Selatan. Di sini juga terdapat museum mini untuk mengenal
budaya dan makanan khas Korea. Kita juga bisa melihat
proses pembuatan nori dari bahan rumput
laut.
Tempat ini menawarkan kelas khusus
belajar membuat Kimchi. Saya dan istri (Evie
Muliasari Dewi) serta tiga anak saya (Fiona
Angelina, Cindy Octavia dan Hans Ricardo) tidak mau ketinggalan. Kami juga ikut kelas khusus membuat Kimchi bersama anggota
tour lainnya.
Bagi saya dan istri, cooking class bukanlah hal baru. Sebab,
di kampus Tristar Institute yang saya pimpin, merupakan kegiatan rutin. Bahkan
istri saya salah satu instruktur
sekaligus direktur LPK (Lembaga Pelatihan
Keterampilan), unit usaha Tristar
Culinary Institute Group.
Pengalaman menjadi peserta kursus membuat Kimchi di Negeri Ginseng, bisa
dijadikan pembanding untuk diterapkan di Indonesia. Selain itu, kita merasakan
keseruan yang berbeda karena dilakukan bersama-sama dengan traveling lainnya.
Seonsaengnim (guru)
menjelaskan secara singkat tentang bahan-bahan dan teknik pembuatan Kimchi. Tidak sulit karena kita dipandu step by step sampai selesai. Hasil karya
bisa kita cicipi atau dibawa pulang setelah dikemas vacuum dan bisa disimpan
dalam waktu berbulan-bulan.
Orang Korea suka makan Kimchi yang
didiamkan selama 1 bulan sampai 1 tahun. Bagi orang asing, disarankan untuk
memakan Kimchi yang disimpan selama 2 minggu agar tidak terlalu asam dan ramah
bagi perut. Kimchi yang disimpan lama biasanya digulakan untuk bahan membuat
sup atau pancake (pajeon).
Sesi unik yang tidak kalah serunya
adalah membuat foto-foto kenangan dengan berbusaha Hanbok. Banyak spot foto menarik yang bisa dijadikan
obyek pemotretan. Sejenak kita tampil bak pangeran atau bangsawan Korea masa silam. Kita
bisa memilih model Hanbok dan aksesoris yang kita sukai.
Di tempat ini, kita sempat manikmati hidangan
khas Korea, Bibimbap atau nasi campur. Nama
itu diambil dari penggalan kata bibim
(campur) dan bap (nasi). Nasi putih
dihidangkan dengan lauk dan sayuran di atasnya.
Diantaranya ada bulgogi, sayur bayam, wortel, tauge, mentimun, bawang bombay, telur setengah matang dan tidak ketinggalan makanan pelengkap kimchi. Cara makannya unik. Nasi diaduk bersama dengan semua lauk dan sayuran sambil ditambahkan bumbu Bibimbap. Rasanya? Hmmm lezaaat.** (bersambung)