Cynthia Florencya Irena,
Wandoko Sungkono
dan Ni Luh Putu Swastyari
Juara
Petit Fours Pastry Challenge
Tiga mahasiswa
Akpar Majapahit (Tristar Institute Group) itu berhasil meraih juara Creation & Innovation: “Petit Fours Pastry
Challenge”.
Acara yang digagas BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) Akpar Majapahit tersebut untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Kompetisi dilaksanakan di kampus Tristar
Manyar, Jl. Raya Manyar Kertoarjo 74 Surabaya, Sabtu pagi (14 Agst. 2021).
Animo mahasiswa untuk
ikut Cretion & Innovation: “Petit Fours Pastry Challenge” cukup
banyak. Tetapi yang lolos seleksi hanya 16 orang. Calon peserta wajib membuat video proses
pembuatan pastry berdurasi 3 menit.
Kemudian di-upload di Tik Tok.
“Video di Tik Tok tersebut diseleksi oleh panitia. Dari puluhan
video calon peserta, hanya 16 yang lolos seleksi,” ungkap
bendahara BEM, Fransiskus
Christian Theodorus.
Setelah dinilai oleh
dua juri, Chef Renny Savitri dan Chef Vivi Liong, ditetapkan tiga orang
pemenang. Mising-masing, juara 1 diraih Cynthia
Florencya Irena lewat kreasi Browbies
Talam Pandan with Coconut Cream. Juara 2 dimenangkan oleh Wandoko Sungkono dengan karya Assorted Gethuk dan urutan 3 Ni Luh Putu Swastyari lewat kreasi Tropical Tartlet.
“Persiapan hanya dua
hari. Mencari menu yang akan dibuat. Sempat trial juga dan belajar bagaimana
mempresentasikan kreasi agar lancar disaat lomba,” komentar Cynthia, mahasiswa
triwulan 2 kelas culinary Akpar Majapahit.
Kreasi yang ditampilkan
Cynthia, unik dan menarik. Dia terinpirasi
dari brownies cokelat pandan. “Kemudian
saya lakukan hybrid dengan kue tradisional Indonesia. Jadilah Brownies Talam Pandan with Coconut Cream. Saya bahagia bisa dapat juara,” ungkap gadis
yang bercita-cita jadi chef profesional itu.
Perasaan bahagia juga
dialami Wandoko Sungkono. Alumni SMA Negeri 8 Surabaya ini, sukses meraih juara
2 berkat resep dari neneknya. “Saya sering melihat nenek saya bikin jajan
tradisional gethuk. Kemudian saya kreasikan dengan tampilan kekinian,” akunya.
Wandoko mengaku sempat
pesimis saat lomba berlangsung. Tetapi dia berusaha menampilkan yang terbaik.
Ternyata, karyanya dinobatkan sebagai
juara 2 dengan nilai 833. Hanya selisih 2 digit dari nilai yang diraih oleh Cynthia.
Peraih juara 3, Ni Luh
Putu Swastyari juga sempat pesimis ketika melihat kreasi peserta lainnya begus
semua. “Saya gak nyangka bisa dapat juara. Persiapan 3 hari dan tidak sempat
trial,” kata gadis asal Tabanan Bali
itu.
Persiapa 3 hari itu, hanya
memikirkan resep yang akan dikreasikan. Bikin resepnya, membayangkan bagaimana platingnya. “Gak pakai
uji coba karena keterbatasan alat
dan waktu. Jadi, dieksekusi pada
saat lomba. Eh gak nyangka bisa juara 3,”
kenangnya.
Anda ingin berprestasi seperti mereka? Yuk gabung di Tristar Institute Group. Penerimaan mahasiswa baru periode Oktober 2021 sudah dibuka. No test. Info pendataran hubungi Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, WhatsApp: 0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0812 9310 7122. **bhr/Foto: Wono
#tristarinstitute #sekolahkuliner #tristarinstitutesurabaya #tristarinstitutebogor #pastryart #tristarinstitutekotabatu #tristarinstitutesemarang #tristarinstitutepontianak #sekolahchef #culinaryart #foodpreneur #kuliahsambilkerja #entreprenur #wisatakuliner #pebisnismakanan #tristarcruise #teknologipangan