KEAJAIBAN
MUSIM SEMI DAN DUNIA SIHIR BERTEMU DALAM SATU BINGKAI DI HARRY POTTER STUDIO TOUR TOKYO
Musim semi di Jepang, selalu
punya cara untuk bikin hati meleleh. Apalagi kalau kita sedang berdiri di depan
The Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter.
Begitu keluar dari stasiun Toshimaen,
udara musim semi membelai dengan angin sejuk dan harum bunga. Bukan cuma
semerbak bunga biasa, tapi deretan sakura yang sedang mekar, menyulap area luar
studio menjadi dunia sihir versi musim semi.
Kelopak-kelopak merah muda sakura
beterbangan pelan saat angin berhembus lembut, seperti salju yang sedang jatuh
dengan gerakan lambat yang indahnya.
Sungguh! Siapa pun sulit untuk tidak mengabadikan keindahan yang memukau itu.
Di pelataran menuju pintu masuk studio, kita
akan disambut berbagai karya instalasi
ikonik yang diambil dari film serial Harry Potter. Setiap sudut taman menghadirkan pemandangan yang
memukau dan tidak membosankan. Para pengunjung bisa foto-foto buat kenang
kenangan.
Instalasi ikonik yang menarik perhatian
para pengunjung adalah patung Hippogriff, mahluk gaib yang berdiri gagah mengangkat sayapnya seakan siap terbang. Dalam serial Harry Potter, hippogriff terkenal dengan sosok Buckbeak yang dipelihara oleh Higrid dan menjadi teman dekat Harry.
Hippogriff memikiki tubuh bagian depan seperti griffin (kepala, sayap, dan kaki depan seperti elang). Sementara bagian belakangnya mirip kuda. Mahluk gaib ini dipresentasikan sebagai mahluk yang membutuhkan penghormatan dan perhatian. Sifatnya setia dan melindungi, tapi mudah tersinggung dan dapat menyerang dengan tiba-tiba jika tidak dihormati.
Kemudian ada replika troli yang seolah sedang menembus dinding ke Peron 9¾—tempat favorit buat selfie. Yang juga mencuri perhatian adalah instalasi sepeda terbang milik Mr. Weasley.
Musik latar yang samar-samar terdengar—Hedwig’s
Theme mengalun pelan, menciptakan nuansa yang makin mendalam. Rasanya
seperti Hogwarts sedang menyapa,
“Selamat datang, penyihir muda.”
Meski kita belum masuk ke dalam studionya, suasana luar ini sudah cukup bikin jantung berdebar dan kepala dipenuhi nostalgia. Dan saat bunga-bunga sakura menari di udara, siapa pun pasti akan setuju: di sinilah keajaiban musim semi dan dunia sihir bertemu dalam satu bingkai di Harry Potter Tour Tokyo, Jepang. (bersambung)