PELUANG BISNIS FROZEN FOOD
“AYAM TULANG LUNAK”
DIIKUKTI 450 MAHASISWA
“AYAM TULANG LUNAK”
DIIKUKTI 450 MAHASISWA
Seminar (kuliah) online yang
diikuti oleh mahasiswa Tristar Culinary Institute, membahas Peluang Bisnis Frozen Food “Ayam Tulang Lunak”.
Acara tersebut berlangsung empat sesi selama 3 hari (11-18 dan 25 Juni 2020).
Tampil sebagai
pembicara adalah Chef Endang Sri
Rahajoe, S.E., M.MPar, Praktisi & Instruktur Teknologi Pangan yang juga
Konsultan Produk Makanan Home Industry. Sementara bertindak sebagai moderator adalah Hendrik Andrianus, S.E., M.MPar, Imania Ayu Wulandari, M.MPar dan Yuda
Agustian, S.T.P., M.MPar.
Antusiasme para
mahasiswa begitu besar. Total peserta dalam empat sesi seminar mencapai 450
lebih mahasiswa Tristar Institute Group.
Dialog interaktif berjalan cukup menarik. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa prospek bisnis Ayam Tulang Lunak dalam bentuk
frozen sangat menjanjikan.
“Makanan beku (frozen
food) saat ini menjadi peluang usaha yang sangat besar prospeknya. Bisa disimpan
dalam waktu yang lama dan praktis. Tentu dengan teknik penyimpanan dan pengolahan
yang tepat hingga tidak mengurangi rasa dan tidak merusak kandungan gizinya,” jelas Hendrik Adrianus.
Dalam kesempatan itu, Chef
Endang memaparkan secara detail, mulai
dari cara pemilihan bahan, teknik mengolah, pengemasan, penyimpanan dan yang
lebih menarik lagi, dijelaskan secara
gamblang sisi bisnisnya, yaitu cara menghitung HPP (harga pokok produksi) dan menentukan harga jual.
Sementara Ir. Juwono
Saroso, MM., M.MPar, Presdir Tristar
Institute Group mengatakan bahwa dalam
kondisi Pandemi Covid-19 ini, bisnis kuliner yang bisa dijalankan adalah makanan yang diproduksi dari dapur rumah.
Salah satunya adalah Ayam Tulang Lunak siap goreng.
“Orang cenderung
mengurangi aktivitas di luar, maka penjualannya dengan sistem delivery order.
Sementara dari segi keamanan (food safety), mengkonsumsi Ayam Tulang Lunak siap
goreng, sangat aman. Dengan menggoreng, apabila makanan tercemar virus yang
entah dari mana, akan tetap aman karena dengan digoreng, virus dan bakteri yang
mencemari bisa mati,” urainya. **bhr