MEMBEDAH SOAL KEMASAN
UNTUK MELINDUNGI MAKANAN
DAN MEMPERPANJANG USIA SIMPAN
UNTUK MELINDUNGI MAKANAN
DAN MEMPERPANJANG USIA SIMPAN
Kuliah umum (seminar) online dengan pembicara Rachma Nurdevianti, S.T.P., M.MPar mengusung
tema : “Pentingnya Kemasan Produk
Makanan”. Acara yang diikuti mahasiswa
Tristar Institute Group itu berlangsung tiga hari (11, 25 Juni dan 02 Juli
2020) dalam empat sesi.
Salah satu tujuan dari
pengemasan adalah untuk melindungi dan
memperpanjang umur simpan produk yang dikemas. Sementara teknik dan bahan kemasan
yang dipakai untuk setiap jenis makanan, berbeda-beda.
Selain itu, pengemasan harus memperhatikan unsur estetika sehingga menambah nilai jual.
“Mahasiswa sangat antusias menyimak materi yang
disampaikan oleh narasumber. Ketika sesi
tanya - jawab berlangsung, mereka
melontarkan pertanyaan seputar kemasan makanan yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari,” ungkap Hendrik Adrianus, S.E., M.Par, Head
of Public Relation Officers of Tristar
Group yang bertindak sebagai moderator.
“Selain pengemasan, mahasiswa juga mendapat wawasan cara menentukan masa
kadaluarsa serta dijelaskan juga suhu
dan RH penyimpanan yang benar untuk masing-masing jenis makanan,” imbuhnya.
Pengemasan dengan
teknik vakum (hampa udara) salah satu
teknik pengemasan yang aman untuk produk
pangan. Dengan kemasan tanpa udara, maka
kerusakan akibat oksidasi dapat
dihilangkan sehingga kesegaran produk yang dikemas akan bisa bertahan 3 – 5
kali lebih lama dibandingkan produk yang dikemas dengan pengemasan non vakum.
Fungsi kemasan vakum,
jelas Rachma, bisa mempertahankan kesegaran makanan, memperpanjang umur simpan, mencegah kerusakan
mikrobiologi, mencegah produk kering atau menyusut. Kemasan vakum juga memiliki
ketahanan yang baik terhadap udara dan aroma karena tidak terpapar O2, serta
menjaga aroma tetap baik.
“Kemasan vakum memiliki
banyak pilihan. Ada yang berbentuk rool, kantong dan zipper. Juga proses
pengemasannya cepat dan efisien,” tegas wanita berhijab yang dikenal sebagai
praktisi & instruktur teknologi pangan,
serta konsultan produk makanan home industry itu. **bhr