Senin, 28 November 2022

Praktek Entrepreneurship Mahasiswa Culinary Tristar Samator Surabaya

BEGINI CARA TRISTAR
MENCETAK CHEF
BERMENTAL PENGUSAHA
BIDANG FOOD & BEVERAGE


Untuk menjadi pengusaha,  tidak cukup dengan menghafal teori  bisnis dari buku teks. Tetapi harus diaplikasikan secara real. Itulah kurikulum yang diterapkan di Tristar Culinary Institute Group.


Mahasiswa Tristar tidak hanya dicetak  menjadi chef profesional. Mereka juga dibekali kemampuan berwirausaha  bidang  food & beverage.  Kemampuan tersebut didapat lewat praktek secara langsung dengan pendampingan oleh dosen pembimbing.


Jumat (18/11/22)  lalu, mahasiswa Culinary Art Exclusive Tristar Samator praktek mata kuliah entrepreneurship (kewirausahaan). Membuat produk makanan dan memasarkan  secara kelompok.


“Kami dari kelompok ‘WAHreg’  membuat Nasi Limau dengan Ayam Bakar Madu dan Ayam Bakar Kecap. Pertimbangan kenapa kita pilih Nasi Limau? Karena makanan ini merupakan hidangan khas Indonesia dan sedang ngetrend,” jelas  Fenny Imasari Nyotowijoyo mewakili lima teman satu kelompoknya.


Lebih lanjut, Fenny mengungkapkan pengalaman  yang didapat dari praktek entrepreneurship. Belajar menjalin kerjasama dan menyatukan pola pikir yang berbeda satu sama lain.  Kemudian belajar tentang food costing dan menentukan nilai jualnya, apakah sesuai atau tidak dengan target market.


“Tantangannya lumayan berat. Tapi tidak masalah. Harus tetap semangat. Karena di kampus Tristar semua itu akan diajari dan dipraktekkan secara sungguh-sungguh serasa   sedang berada di dunia usaha yang nyata.  Jadi, kita akan benar-benar siap menjadi pengusaha setelah lulus dari kampus,”  ungkap Fenny dengan nada optimis.
 


Ungkapan optimis juga datang dari Daniel Evanda Adipramana, ketua kelompok ‘Skuy’. Nama ‘Skuy’ diadopsi dari bahasa gaul anak milenial yang artinya santai atau rileks. Kelompok ini menyiapkan sajian  Chicken Karaage Saus Black Pepper dan Nasi Bakar Isi Ayam.


“Seluruh persiapan berjalan lancar dan produksi yang kami tawarkan sangat diminati konsumen. Menurut saya, praktek entrepreneurship kali ini cukup sukses. Ke depan pasti lebih sukses lagi,” tegas Daniel.


Bagaimana dengan kelompok ‘Pawon Ndeso’ yang menyiapkan paket Nasi Ayam Suwir. “Kami baru belajar berwirausaha bidang kuliner. Tentu mengalami beberapa kesulitan terutama dalam mengatur waktu untuk menyiapkan pesanan yang cukup banyak. Dengan kerja tim yang kompak semua bisa teratasi ,” kata Jessica Novanti.


Tertarik berkarir sebagai chef profesional bermental pengusaha?  Yuk bergabung di Tristar Institute Group.  Info program dan biaya pendidikan, hubungi WhatsApp: 0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0813 5786 6283 (Tutie). CP Tristar Bogor 081 117 3022 (Anggie). Tristar Pontianak, WA 0812 5687 2158, Tristar Batu (0341) 3061525, WA 0811 307 2014 **bhr/foto by multimedia

#tristarinstitute #sekolahkuliner #tristarinstitutesurabaya #tristarinstitutebogor #pastryart #tristarinstitutekotabatu #tristarinstitutesemarang #tristarinstitutepontianak #sekolahchef #culinaryart #foodpreneur #kuliahsambilkerja.