BEGINI CARA TRISTAR
MENCETAK CHEF
BERMENTAL PENGUSAHA
BIDANG FOOD & BEVERAGE
Untuk menjadi pengusaha, tidak cukup dengan menghafal teori bisnis dari buku teks. Tetapi harus diaplikasikan
secara real. Itulah kurikulum yang diterapkan di Tristar Culinary Institute
Group.
Mahasiswa Tristar tidak hanya dicetak menjadi chef profesional. Mereka juga dibekali kemampuan berwirausaha bidang food & beverage. Kemampuan tersebut didapat lewat praktek secara langsung dengan pendampingan oleh dosen pembimbing.
Jumat
(18/11/22) lalu, mahasiswa Culinary Art
Exclusive Tristar Samator praktek mata kuliah entrepreneurship (kewirausahaan). Membuat produk makanan dan
memasarkan secara kelompok.
“Kami
dari kelompok ‘WAHreg’ membuat Nasi Limau dengan Ayam Bakar
Madu dan Ayam Bakar Kecap. Pertimbangan
kenapa kita pilih Nasi Limau? Karena
makanan ini merupakan hidangan khas Indonesia dan sedang ngetrend,” jelas Fenny
Imasari Nyotowijoyo mewakili lima teman satu kelompoknya.
Lebih
lanjut, Fenny mengungkapkan pengalaman
yang didapat dari praktek entrepreneurship.
Belajar menjalin kerjasama dan menyatukan pola pikir yang berbeda satu sama
lain. Kemudian belajar tentang food costing dan menentukan nilai
jualnya, apakah sesuai atau tidak dengan target market.
“Tantangannya
lumayan berat. Tapi tidak masalah. Harus tetap semangat. Karena di kampus
Tristar semua itu akan diajari dan dipraktekkan secara sungguh-sungguh serasa sedang berada di dunia usaha
yang nyata. Jadi, kita akan benar-benar siap menjadi pengusaha setelah
lulus dari kampus,” ungkap Fenny dengan
nada optimis.
Ungkapan
optimis juga datang dari Daniel Evanda
Adipramana, ketua kelompok ‘Skuy’.
Nama ‘Skuy’ diadopsi dari bahasa gaul
anak milenial yang artinya santai atau rileks. Kelompok ini menyiapkan sajian Chicken
Karaage Saus Black Pepper dan Nasi
Bakar Isi Ayam.
“Seluruh
persiapan berjalan lancar dan produksi yang kami tawarkan sangat diminati
konsumen. Menurut saya, praktek entrepreneurship
kali ini cukup sukses. Ke depan pasti lebih sukses lagi,” tegas Daniel.
Bagaimana
dengan kelompok ‘Pawon Ndeso’ yang
menyiapkan paket Nasi Ayam Suwir. “Kami
baru belajar berwirausaha bidang kuliner. Tentu mengalami beberapa kesulitan
terutama dalam mengatur waktu untuk menyiapkan pesanan yang cukup banyak. Dengan
kerja tim yang kompak semua bisa teratasi ,” kata Jessica Novanti.
Tertarik berkarir sebagai chef profesional bermental pengusaha? Yuk bergabung di Tristar Institute Group. Info program dan biaya pendidikan, hubungi WhatsApp: 0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0813 5786 6283 (Tutie). CP Tristar Bogor 081 117 3022 (Anggie). Tristar Pontianak, WA 0812 5687 2158, Tristar Batu (0341) 3061525, WA 0811 307 2014 **bhr/foto by multimedia
#tristarinstitute #sekolahkuliner #tristarinstitutesurabaya #tristarinstitutebogor #pastryart #tristarinstitutekotabatu #tristarinstitutesemarang #tristarinstitutepontianak #sekolahchef #culinaryart #foodpreneur #kuliahsambilkerja.