Senin, 13 Januari 2025

Catatan Juwono Saroso: Liburan Akhir Tahun 2024 di Negeri Ginseng (16)

HWANHO PARK SPACE WALK, SENSASI JALAN SETAPAK MELIUK TINGGI DI UDARA


Hari ke-5 di Busan, kita ikut tour lokal dari aplikasi Klook. Peserta tour dijemput  mobil mewah, Mercedes-Benz Sprinter Mercy 15 Seat. 

Bingo, tour leader yang merangkap driver akan memandu kita berwisata ke Pantai Yeongildae, Teluk Pohang, Homigot dan Ulsan. Dia orang Korea yang  bisa berbahasa Inggris dan sedikit bahasa Mandarin.


Bingo selalu update di group WA:  “Hello! I'm Bingo, a one-day tour driver from Pohang & Ulsan. Tomorrow at 8:20 am, gather at Exit 4 of West MRT Station and leave for Pohang at 8:30 pm. Don't wait at Exit 4 of Underground Street. See you tomorrow”

Kita dijemput tepat waktu. Karena itu kita harus sudah siap sebelum jam kumpul. Kalo lewat dari jadwal, ya di tinggal. Biaya  tour yang sudah terbayar lunas melalui aplikasi Klook, tentu saja hangus.


Di dalam mobil Mercy, kita serasa dimanja. Di dalam mobil ada heater-nya, maka kita copot beberapa lapis baju, jaket, topi, penutur telinga, syal. Semua bisa diletakkan di dalam mobil, sudah disediakan tempatnya. Kita langsung bisa ambil lagi ketika mau turun dari mobil.


Di luar, udara sangat dingin. Apalagi kalo winter begini, anginnya kencang menusuk tulang. Tangan, telinga kita bisa beku. Hidung memerah dan mbeler seketika. Solusinya? Kita harus beli hot pack yang panasnya 70 derajat selsius. Ada yang panasnya bertahan 12 jam, ada juga buatan Jepang, ukurannya kecil, panasnya  bertahan 8 jam.


Hot pack kecil biasanya diletakkan di kaos kaki atau diselipkan di sarung tangan. Ada petunjuknya di kemasan. Kalau saya senang meletakkan hot pack yang besar di saku jaket. Kalau tangan kedinginan, tinggal masukkan ke saku jaket sambil memegang hot pack.


Kita di Teluk Pohang. Kota pelabuhan di Provinsi  Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Pemandangan pantainya  sangat indah. Salah satu ikon yang memesona adalah   Hwanho Park Space Walk.

Denign-nya seperti Roller Coaster, tapi fungsinya untuk berjalan kaki. Jalan setapak yang meliuk-liuk terbuat dari stainless steel. Panjangnya  333 meter, tinggi 25 meter dan memiliki 717 anak tangga.


Lokasinya strategis di atas pantai  Yeongildae. Sensasinya seperti berjalan melayang di udara  sambil menikmati panorama 360 derajat Teluk Pohang dan pantai  Wolpo yang berpasir putih.


Setelah Hwanho Park Space Walk, kita  ke tempat makan. Tidak banyak pilihan kuliner karena banyak yang masih tutup. Pilihan kita  akhrinya  jatuh ke restoran Jepang. Menunya steak, ada  nasi putih yang boleh  mengambil sepuasnya. (bersambung)