KUNJUNGAN WISATA KEDUA DI NAMI ISLAND KOREA SELATAN YANG EKSOTIS
& ROMANTIS
Dari Alpaca World, kita menyeberang ke Nami
Island atau Namiseom.
Keindahan alam dan budaya pulau ini, dipilih sebagai lokasi syuting serial K-Drama;
Winter Sonata.
Ini
kali kedua saya berwisata ke pulau kecil seluas 460.000 meter persegi.
Kunjungan pertama tahun 2022. Saat itu suhu sangat dingin, angin bertiup
kencang menusuk tulang  dan saljunya
tebal. Kali ini, tidak ada salju dan cuaca tidak terlalu dingin.
            Sebelum menyeberang, kita mampir
makan dulu  di dekat  pulau Nami. Korean
lunch menu terdiri dari  Charcoal Grill Chicken Galbi, Salted Grill
Chichen Galbi.  Harga masing-masing
 15.000 Krw atau sekitar 180 ribu rupiah.  
Saya juga
pesan potato pancake. Harganya  juga sama. menurut saya  cukup mahal.
Tapi saya pesan juga dengan  harapan ada tambahan bahan yang mengandung protein. Eh alaaaa..., ternyata hanya kentang saja. Untuk kimchi  dan sup rumput laut kita boleh ambil
sepuasnya. Gratis!  Kemudian air
minum  dingin dan hangat, juga tidak perlu
bayar. 
Selesai
makan, rombangan tour lokal segera naik kapal feri menyeberang  menuju 
Nami Island. Hanya butuh sekitar 10 menit kita sudah menginjakkan kaki
di pulau kecil yang dikelilingi oleh Danau  Cheongpyeong itu.
Kapal feri
itu memiliki 2 dek.  Agak mirip dengan kapal
feri penyeberangan Surabaya-Madura (Suramadu).  Sama-sama memiliki dua dek, tetapi dek bawah feri
Suramadu untuk parkir kendaraan milik penumpang.  Sementara kapal penyeberangan di   Nami
Island, kedua dek untuk muat penumpang. 
Nami Island
dikenal karena lanskapnya yang berubah-ubah sesuai musim. Ketika berkunjung
pada musim semi, pepohonan mulai bersemi dengan bunga-bunga berwarna cerah
menciptakan suasana yang romantis. 
Berkunjung pada  musim panas,
dedaunan hijau nan rimbun menghadirkan 
suasana sejuk.
Sementara
daya tarik saat musim gugur, jalanan 
dipenuhi dedaunan berwarna merah, jingga dan kuning. Ketika musim
salju,  seluruh permukaan pulau
diselimuti warna putih salju. Hal itu memberikan nuansa magis seperti dalam
adegan drama-drama  Korea.
  Di taman Gongsaengwon  terdapat patung  ikonik  dan
foto ukuran besar berbingkai artistik dua pemeran utama drama Korea Winter Sonata; Bae
Yong Jun dan Choi Ji Woo.
Drama yang diproduksi tahun 2002 itu, merupakan serial drama Korea pertama yang
diputar di stasiun tivi Indonesia.
Nami
Island  juga menjadi saksi sejarah
sebagai tempat pengungsian Presiden Syngman
Rhee selama berlangsung perang Korea. Kita juga bisa mengunjungi
museum Nami Island yang manampilkan sejarah dan budaya. Di sana juga  terdapat 
kuil tradisional. 
Nami
Island juga dikenal dengan daya tarik kebudayaan dan kuliner.  Ada galeri seni yang memamerkan karya seniman
lokal. Pertunjukan musik dan budaya, serta sejumlah restoran dan café yang
menyajikan makanan khas Korea seperti bulgogi, bibimbap, hotteok dan lain-lain.
Bagi saya, kunjungan kedua di Nami Island ini, seperti mengulang experience ketika berkunjung dua tahun yang lalu. Keindahan alam masih tetap eksotis, suasananya sangat romantis dan ada rasa nostalgic untuk bisa kembali lagi. (bersambung)










