JEJU “THE
HAWAII OF KOREA”, PULAU VULKANIK YANG JADI SITUS WARISAN DUNIA UNISCO
Destinasi wisata berikutnya, kita ke Pulau Jeju,
sebuah pulau vulkanik yang dikenal sebagai The Hawaii of
Korea. Sejak tahun 2007, pulau ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNISCO.
Kita
berangkat dari Seoul ke Jeju hanya bertiga. Saya, Fiona
dan Cincy. Sementara istri
dan anak saya, Evie
dan Hans, tanggal 1 Januari
2025 sudah balik ke Indo. Mestinya mereka masih bisa berwisata dan sama-sama balik
ke Indo tanggal 6 Januari 2025. Ada masalah?
Masalahnya,
dapat info bahwa liburan akhir tahun di SMA St. Louis, tempat Hans bersekolah,
berubah. Semula jadwal masuk tanggal 7 Januari 2015, diganti tanggal 2 Januari 2025. Terpaksa melakukan reschedule dua tiket
dengan biaya 3 juta rupiah.
Tapi apa yang terjadi setelah reschedule?
Pihak sekolah memberitahukan bahwa jadwal masuk tetap tangga 7. Bukan tanggal 2
Januari 2025. Ala maaak...., kalau
tiket harus di-rechedule ulang, ada
biaya lagi. Ya sudah, Evie dan Hans terpaksa tetap balik tanggal 1
Januari 2025.
Bertiga
kita terbang dari Seoul ke Pulau Jeju dengan pesawat T-Way. Untuk penerbangan
lokal di Korea Selatan, lewat Gimpo Airport.
Sementara untuk penerbangan
internasional via Incheon Airport.
Tiba
di Jeju International Airport, kita naik taxi ke apartemen
Jeju
Central Park Residence.
Letaknya tidak terlalu jauh dari
bandara. Karena bagasi lumayan banyak dan berat, kita cari taxi yang lebih
besar. Mobil Korea seukuran Hi Ace. Ongkosnya 20 ribu won.
Letak
Apartemen Central Park Residence, sangat
strategis. Selain dekat dengan bandara, di sekitar apartemen terdapat banyak
toko oleh-oleh dan resto. Kita keluar dari apartemen kemudian jalan-jalan ke toko
untuk melihat-lihat produk oleh-oleh
khas Jeju, souvenir dan kerajinan
tangan.
Produk
oleh-oleh sangat banyak. Di antaranya ada Jeju Assorted Tarte,
Jeju Omegi Pie, Jeju
Real Tart. Ada juga Abone Fruit
Beyond Snack, Juju Mandarin
Jelly dan masih banyak produk
lain-lain. Semua menarik dengan kemasan yang eye
catching.
Untuk
souvenir dan kerajinan tangan, juga banyak pilihan yang membuat kita ingin
memborongnya. Tapi harus menahan diri karena saat itu, saya hanya sekedar melihat-lihat saja. Juga mengatur anggaran
karena masih banyak destinasi yang akan kita jelajahi.
Yang kta beli, minuman dan makanan ringan untuk dinikmati di apartemen. Kemudian istirahat mempersipkan diri dan energi untuk menjelajahi destinasi wisata di pulau vulkanik yang dijuluki The Hawaii of Korea. (bersambung)