KOTA VADUZ BAK PERMATA
DI NEGARA KECIL
BERNAMA LIECHTENSTIEN
Setelah Austria, trip berikutnya
ke Vaduz, ibu kota Liechtenstien,
sebuah negara kecil berbentuk monarki kepangeranan di Eropa Barat.
Kota Vaduz yang terletak di sepanjang
Sungai Rhein, berpenduduk 5.696 jiwa. Ikon kota ini adalah Kastil
Vaduz yang berdiri di puncak bukit yang curam menghadap ke kota. Kastil
ini tidak dibuka untuk umum karena menjadi tempat tinggal resmi pangeran yang
berkuasa, Hans-Adam II dan keluarga.
Kastil megah ini terlihat jelas dari seluruh penjuru kota.
Dibangun antara tahun 1840 dan 1842. Namun pondasinya menyimpan sejarah lebih
tua. Konon, awalnya dibangun pada tahun 1200. Dua kali mengalami kehancuran dan
menyisakan puing-puing akibat dibakar tentara Swedia pada masa peperangan.
Sebelum menjelajahi obyek wisata dengan
berjalan kaki, kami mendatangi Liechenstein Center
untuk mendapatkan stempel paspor. Kita
bayar 3 euro. Para stafnya melayani
dengan ramah. Kami sempat foto-foto dengan atribut khas dan juga memakai
mahkota duplikat.
Vaduz merupakan kota dengan panorama alam yang cantik, anggun dan sangat
memesona. Di beberapa tempat destinasi,
terdapat banyak patung perunggu dan perak.
Seperti patung African King, Reclining Women, Tre
Cavalli, monument Franz Joseph II dan
permaisuri Georgina von Wilczek yang
bertahta tahun 1938 – 1989.
Setiap negara pasti punya souvenir yang
unik dan menarik sebagai oleh-oleh atau kenangan
saat berkunjung. Di Vaduz juga terdapat outlet souvenir. Salah satunya Hoi Liechtenstein
- Souvenir Boutique yang menyediakan souvenir kecil yang unik dan menarik.
Eksterior toko kecil ini ditata dengan old style properties sehingga membuat banyak wisatawan
penasaran. Di sana menawarkan banyak pilihan produk lokal. Diproduksi dalam
jumlah kecil untuk menjaga kualitas produk. Kita bisa memilih gelas, anggur
lokal (wine), minuman beralkohol, cokelat, kartu pos, perangko dan lain. Kita
boleh mencicipi anggur yang dijual sebelum memutuskan untuk membeli.
Kota ini bagaikan permata dari sebuah negara kecil Liechtenstein yang dikelilingi pegunungan. Tidak ramai, suasananya tenang. Dan yang membuat saya terkesan, fasilitas public seperti toletnya, sangat bersih terbuat dari bahan stainless dan gratis. **bhr (bersambung)