Rabu, 15 Maret 2023

Traveling Eropa For Business Trip (3)

PESONA LUXEMBOURG;
NEGARA KECIL DI EROPA
DAN TERKAYA DI DUNIA


Luxembourg, negara kedua yang kami kunjungi. Negara terkecil di Eropa, terkaya di dunia. Letaknya terjepit di antara  Prancis, Belgia dan Jerman. Luasnya setengah pulau Madura.  Alamnya indah dan banyak bangunan  bersejarah.

 


            Lokasi wisata paling popular di Luxembourg adalah The Old Quarter atau benteng-benteng kuno. Benteng yang menyimpan banyak sejarah  ini  tercatat  dalam daftar situs warisan dunia oleh Unesco World Heritage Site sejak tahun 1994 lampau.


            “Kami bersama rombongan menuju  Place d’Armes, salah satu alun alun di Luxembourg Old Town.  Suasananya sangat tenang.  Alun-alun ini dikelilingi  banyak café dan resto. Para pelancong bisa menikmati kuliner khas Luxembourg.  Atau bisa lesehan santai sambil bermain dengan burung-burung merpati,”  terang Juwono.


Deretan café dan resto yang berada di sekitar alun-alun itu, diantaranya; diantaranya Brasserie Le Café Francais Restaurant, Restaurant Rabelais, Brasserie du Cercle, Brasserie la Loraine, La Boucherie, Grand Café dan masih banyak lagi.



Bangunan-bangunan  dengan gaya arsitektur abad pertengahan, klasik dan kontemporer sangat mengagumkan. Di sekitar alun-alun ada  Dick-Lentz Monument untuk mengenang dua pengarang lagu kebangsaan Luxembourg.  Monument yang didirikan tahun 1903 ini,  tidak lebih tinggi dari bangunan tiga lantai yang ada di dekatnya


            Di puncak monument terdapat patung singa yang jadi simbol kota Luxembourg. Pada bagian pilarnya  terpahat motto Luxembourg “We Want to remain what we are”. Sementara di bawahnya terdapat patung  pandai besi  sebagai simbol keunggulan negara ini dalam industri baja.

                    

            Bangunan bersejarah lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Notre Dame Cathedral. Gereja Katolik Roma ini dibangun pada abad ke-17 dengan perpaduan gaya arsitektur gotik dan renainnance. Jendelanya berkaca patri yang cantik, menaranya yang menjulang sangat mengesankan dan altarnya juga mengagumkan.


            “Letaknya di jantung kota Luxembourg. Gereja dengan arsitektur kuno ini merupakan bangunan heritage yang dirawat dengan baik.  Wisatawan bisa berkunjung dan tidak dipungut biaya. Saya dan istri masuk sebentar untuk berdoa,” tutur Juwono. **bhr (bersambung)