MANNEKEN PISS
BOCAH PIPIS TELANJANG
PERNAH 3 KALI MEMAKAI
BAJU ADAT PALEMBANG
Masih tentang destinasi negeri
dongeng, Brussels Belgia. Tidak jauh dari Grand
Place, ada patung bocah telanjang sedang pipis yang sangat terkenal di
dunia. Namanya Manneken Piss.
Manneken Piss adalah patung perunggu anak laki-laki kecil, berdiri telanjang sedang kencing di kolam air berbentuk mangkuk. Tingginya sekitar 61 cm. Letaknya ada di sudut persimpangan Rue de Chene dan Rue de I’Etuve, dekat alun-alun Grand Place Brussels.
Patung bocah kecil yang jadi salah satu
ikon Brussels dan magnit bagi pelancong, hanyalah replika yang dibuat oleh seniman
patung Hieronymus Duquesnoy pada tahun 1618-1619. Manneken Piss yang asli terbuat dari
batu pada tahun 1388 dan sekarang disimpan di Museum of the City of
Brussels yang berada di Maison du Roi,
Grand Place.
Di balik sosok mungil Manneken Pis, tersimpan banyak legenda menarik yang berkembang di
antara warga Brussels. Yang paling poluler kisah peperangan tahun 1142 yang
dipimpin oleh Duke Godfrey III melawan
pasukan Raja Berthouts. Bocah berusia
2 tahun dibawa ke medan perang untuk menyemangati pasukan.
Bocah
itu dimasukkan ke dalam keranjang dan digantungkan di sebuah pohon. Bocah kecil
itu mengencingi pasukan Raja Bertthouts sehingga mereka bisa dikalahkan. Versi lain
menyebutkan bahwa bocah tersebut anak seorang bangsawan yang hilang. Kemudian
ditemukan sedang kecing di pinggir kolam. Masih banyak cerita lainnya. Sulit
dipercaya, tetapi magnit Manneken Pissbegitu kuat menarik wisatawan untuk mendatanginya.
Yang
tidak banyak diketahui orang, ternyata Manneken
Piss punya adik perempuan. Namanya Jeanneke
Piss yang berada di gang sempit tidak jauh dari Grand Place. Bocah
perempuan telanjang duduk jongkok sambil kencing di atas batu itu, dibuat tahun
1987 tetapi tidak sepopular kakaknya. Patung kencing lainnya adalah Zinneke Piss, seekor anjing mengencingi
tonggak besi trotoar di sudut
Rue des Chartreaux dan Rue de Vieux-Marche.
Popularitas
Manneken Piss menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Beragam souvenir
dalam bentuk bocah pipis ini, laris manis diborong para turis. Mulai dari
gantungan kunci, magnit kulkas, patung replika mini hingga pembuka botol dan lain-lain.
Bahkan coklat dan permen pun dibuat dengan bentuk Manneken Piss.
Hal
menarik yang tidak luput dari pengamatan Juwono, hampir semua toko waffle dan coklat Belgia menempatkan Manneken
Piss dalam bentuk yang lebih besar
dari aslinya di depan toko. Bocah imut itu memegang kue waffle untuk menarik pembeli. Ada juga yang menempatkan replika Manneken Piss di etalase.
Patung
unik dan imut Manneken Piss, tidak
selamanya telanjang. Dalam satu bulan beberapa kali didandani dengan kostum dan asesoris yang menarik. Kostumnya disesuaikan
dengan peristiwa-peristiwa penting di Brussels atau memperingati hari bersejarah di dunia internasional. Jadwal
memakai kostum dipasang di pagar air mancur.
“Ketika
saya berkunjung, Manneken Piss masih
dalam kedaaan telanjang karena tidak ada jadwal memakai kostum. Menurut
informasi, jumlah kostum Manneken Piss sudah mencapai 1000 model hadiah dari
berbagai negara dan tokoh-tokoh dunia. Pemerintah Indonesia juga memberi hadiah
Baju Adat Lampung,” cerita Juwono.
Masih menurut informasi,” lanjut Juwono, “Baju Adat Lampung itu sudah dipakai tiga kali. Pertama pada peringatan HUT RI ke-63, tanggal 18-19 Agustus 2008. Kedua pada tanggal 18 – 19 Mei 2009 menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Jero Wacik untuk meresmikan Taman Indonesia di Parc Paradisio. Dan ketiga tanggal 18-19 Agustus 2009 bertepatan HUT RI ke-64. **bhr (bersambung)