Kamis, 20 Desember 2018

Kreasi Mahasiswa Tristar Kaliwaron

Mango Angel Cake


Cake Modern  Berbahan Ubi, Juwet, Labu dan  Mangga

Pernakah Anda berpikir bahwa ubi, juwet, labu dan buah mangga bisa menjadi bahan pembuatan cake? Buah-buahan lokal yang melimpah dan relatif murah tersebut, ternyata memiliki nilai ekonomis setelah diolah menjadi cake modern.
Mahasiswa Diploma 1 jurusan pastry Tristar Culinary Institute (TCI) cabang Kaliwaron Surabaya telah membuktikan. Mereka mengolah buah lokal tersebut menjadi cake dengan tampilan modern dan bercita rasa Indonesia dalam Ujian Praktek Individu Triwulan yang berlangsung (20 Des) lalu.
Pumpkins Chiffon Cake

Chef Fitri Syntiadewi SE, dosen pastry TCI Kaliwaron, sengaja menantang para mahasiswa yang menempuh ujian praktek triwulan secara individu, untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bahan cake yang akan dikerjakan mahasiswa harus memasukkan bahan buah-buahan lokal sehingga tercipta cake dengan cita rasa Indonesia.

“Tujuan saya memberi tantangan itu, agar mereka kreatif dan inovatif dalam berkarya. Tidak terpaku pada bahan-bahan yang sudah biasa. Tapi harus berani mencoba bahan-bahan yang tidak biasa. Kelak ketika mereka lulus dan kembali ke daerah masing-masing, bisa meneruskan kreativitasnya dengan bahan-bahan lokal yang ada di sekitarnya,” ujar chef Fitri.
Sweet Potato Cake by: Trifena Eunike 
Beberapa hari sebelum ujian dilaksanakan, peserta melakukan undian untuk mengetahui tantangan apa yang akan dikerjakan. Mereka tidak bisa memilih atau mengajukan sendiri jenis cake yang akan dikerjakan pada waktu ujian. “Semua masih jadi misteri dan misteri itu terjawab setelah mereka menarik undian,” jelasnya.

Dewinda Nurhaulia, mahasiswa Diploma 1 asal Situbondo Jawa Timur itu mengaku sempat bingung ketika mendapat tantangan memasukkan bahan labu dalam cake. Dewinda yang kini memasuki triwulan 2 tidak mungkin menolak hasil undian.

Syzygium Cumini Cheese Cake by Rifda Almira Rendiza 
“Saya bingung. Lalu saya berusaha mencari referensi. Kemudian melakukan trial untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi trialnya gagal dalam membuat meringue atau gagal ketika mencampur putih telur, gula sama cream of tartar. Alhamdulillah, ketika ujian berjalan dengan baik,” ungkap Dewinda yang mendapat nilai tertinggi lewat karyanya Pumpkins Chiffon Cake.

Nilai tertinggi juga diraih oleh Diska Almira Rachma. Gadis mungil berkaca mata itu mendapat tantangan membuat cake dari bahan buah mangga. Sama seperti peserta ujian yang lain, bingung saat menerima tantangan.
Ubi Ungu Cake

“Ketika dapat tantangan itu, saya tidak dapat gambaran harus bikin seperti apa. Sekitar empat hari menjelang ujian, saya baru bisa mikir. Saya lakukan dua kali trial. Sialnya, dua kali gagal semua. Ada endapan air di bagian bawah cake. Alhamdulillah, pas ujian semuanya berhasil,” cerita Diska tentang karyanya Mango Angel Cake.

Sweet Potato Cake, karya Trifena Eunike juga mendapat nilai yang sama dengan Dewinda dan Diska. Gadis periang dan murah senyum ini mendapat tantangan memakai bahan lokal ubi madu dalam karyanya. “Ya shock, bingung mau cari ubi di mana. Trus mau pakai loyang apa,” komentarnya.

Peserta foto bersama chef Fitri (atas). Suasana penjurian (bawah) 
Tantangan unik juga dialami Rifda Almira Rendiza . Gadis Surabaya ini memasukkan buah lokal juwet ke dalam karyanya Syzygium Cumini Cheese Cake. Kemudain Kevin Sunnie memakai bahan ubi ungu untuk karyanya Cake Ubi Ungu. /bahar