PADUKAN MENU ITALIAN DENGAN
MASAKAN KHAS ASIA
MASAKAN KHAS ASIA
Ujian praktek 37 mahasiswa kelas
kuliner Tristar Institute Kaliwaron,
berlangsung tiga hari (18 – 20 Des. 2018). Mereka terdiri dari mahasiwa triwulan 1 &
2. Tema yang diuji adalah Pasta
Italian Fusion (Asian Cuisine).
Ujian praktek
itu berlangsung di dapur kuliner kampus Tristar Jalan Kaliwaron 58 – 60
Surabaya. Para mahasiswa terlihat sibuk menyiapkan hasil karyanya. Mereka harus
fokus dan bekerja efektif karena durasi waktu dibatasi hanya 1,5 jam.
“Ada 37
mahasiswa triwulan 1 & 2 yang menghadapi ujian praktek kelompok
dengan tema Pasta Italian Fusion (Asian
Cuisine). Yang dinilai adalah platting atau kreatif, taste dan texture,” lanjutnya.
Tema Pasta
Italian Fusion (Asean Cuisine) itu adalah perpaduan masakan Eropa (Italian)
yang dipadu dengan bahan rempah-rempah khas Asia. Mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan
sendiri jenis makanan yang akan diolah di dapur praktek.
Memadukan
dua cita rasa masakan dari dua benua (Eropa dan Asia) itulah yang menjadi
tantangan mahasiswa. Mereka sudah mempelajari secara teori.
Ketika ujian praktek, mereka
harus bisa mengeksekusi dengan baik.
“Sebenarnya
tidak ada kesulitan dalam mengolah masakan itu. Cuma bingung bagaimana rasa asli
dari makanannya. Ya bingung aja, rasanya harus bagaimana?” ungkap Clarita
Papina Tandoko H yang berpasangan dengan Nadhia Firli Firdhaus.
Ketika sesi
presentasi dan tiga orang chef mencoba
makanan Spicy Korean Penne Pasta karya Clarita dan Nadhia Fitri, mereka
mendapat catatan soal rasa. “Chef
bilang, rasanya kurang kuat dan kurang
pedas. Saya belum pernah coba (makan)
pasta digabung sama masakan Asia. Itulah yang jadi masalah,” ungkap Clarita,
alumni SMK Perbankan itu.
Lain halnya
yang dialami oleh Nur Dewi Rofiatul Hidayah. Gadis berhijab asal kota Kediri,
Jawa Timur itu berpasangan dengan Tri Antari Lestari. Mereka mengolah makanan
dengan judul Pasta Beef
Curry With Thai Sweet Chili Sauce.
Perpaduan antara fresh pasta Italia dengan isian bubuk kare India dan
saus dari Thailand.
![]() |
Suasana penilaian hasil karya mahasiswa |
Chef Afi Yasak, dosen kuliner yang ikut menilai hasil karya
peserta ujian mengakui bahwa banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
mengkombinasi Italian dengan rempah-rempah
Asia.
“Banyak yang mendekati sempurna cuma tingkat kematangan
(aldente) yang kurang pas. Tapi secara keseluruhan hasil karya mereka cukup
bagus,” simpulnya. /bahar