Kamis, 26 Desember 2019

Ujian Praktik Mahasiswa Culinary D Tristar Skysuites Soho – The Samator Surabaya


BEKERJA SECARA TEAM
TAPI PENILAIAN BERDASARKAN
HASIL KARYA INDIVIDU


Ujian praktik 14 mahasiswa culinary D (siang), Tristar Skysuites Soho – The Samator Surabaya, Jumat (20/12.2019) lalu, dibagi dalam 7 team.  Mereka bekerjasama namun penilaian tetap berdasarkan karya individu.


Team terdiri dari dua orang, masing-masing menyajikan satu masakan yang berbeda.  Satu orang  mengolah main course (makanan utama), yang satu lagi menyajikan hidangan pendamping  berupa soup atau sayur yang sesuai dengan makanan utama.


Chef Yenata Candra, dosen kuliner Tristar Institute Group  bermaksud mendidik mahasiswa untuk terbiasa  bekerja secara team. Sebab, kelak ketika mereka berkarir di industri  kuliner, kerja  team menjadi  keharusan.  

“Walau mereka bekerja secara team, penilaian ujian tetap pada karya individu,” tegas Chef Ye –sapaan akrab Yenata Candra–  “Tiga poin penilaian adalah tentang rasa, tekstur dan tampilan makanan,” lanjutnya.


Tiga juri yang menilai hasil karya mahasiswa, masing-masng Chef Ye, Chef Yanuar dan Chef Kurniawan.  Hasilnya?  Tidak ada karya yang mengecewakan. Semuanya memenuhi stadar yang diinginkan. Bahkan ada beberapa karya yang memiliki  taste, tekstur dan tampilan yang menonjol.


Ada empat karya mahasiswa yang menonjol dan berhasil mendapat akumulasi  nilai tinggi. Urutan pertama  adalah Leonardo Anatta Huang yang menyajikan main course  khas Thailand, Chicken Thai Basil. 

Nilai tertinggi kedua, diraih oleh dua mahasiswa,  Johanna Oktaviani yang menyajikan  Ginger Soy Chicken dan Leonardo Dimas S.A mengolah menu tradisional Nasi Kuning. Urutan ketiga adalah  Nikolaus Gabriel Susanto  menampilkan masakan Korea, Bibimbap.


Nilai akumulasi dari tiga dewan juri  untuk masing-masing mahasiswa tidak terpaut jauh.  Ada yang menonjol pada tampilan, adalah yang mendapat nilai tinggi pada taste dan seterusnya.  “Secara keseluruhan, hasil ujian cukup bagus. Mereka sudah mampu menyerap ilmu yang mereka dapat selama mengikuti perkuliahan,”  simpul Chef Ye.


Terakhir, setelah proses penilaian selesai, Chef Ye mereview  semua masakan.  Beberapa saran disampaikan   untuk  ditingkatkan agar lebih bagus lagi. Terutama tentang taste dan plating.  “Kalian harus kreatif dan inovatif  dalam berkarya dengan menambah referensi dari berbagai sumber,” saran Chef Ye.


Anda  tertarik  berkarir di bidang kuliner?  Gabung di Tristar Culinary Institute.  Langsung kuliah tanpa test. Info lengkap  hubungi  bagian marketing di Graha Akpar Majapahit,   Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya. Telp: (031) 8433224 – 25,  WA:  081232539310. 081233752227. /bahar