SEHARI DI DUNIA MIMPI
“DREAM WORLD”
GOLD COAST–QUEENSLAND
Dream
World
adalah kompleks hiburan yang dibangun di area seluas 210 hektar. Terdapat lebih
dari 40 wahana dan atraksi. Di sini kita bisa beriteraksi dan berfoto dengan
kangguru, koala dan satwa khas Australia lainnya.
Sabtu pagi (22 April 2023), kita sudah
siap-siap untuk pergi ke Dream World. Kita akan menjelajahi ‘dunia
mimpi’ di taman rekreasi terbesar di Australia itu. Seperti biasa, sebelum berangkat, kita makan
dulu di hotel. Perut harus terisi biar bertenaga dan tidak gampang masuk angin.
Jarak dari Mantra on View Hotel
tempat kita menginap ke Dream World, sekitar 25 km. Fasilitas transportasi sangat mudah dan
lengkap. Kita bisa pilih naik taxi, trem atau jalur bus. Kalau pakai taxi waktu tempuh hanya 20 menit, tapi ongkosnya cukup
mahal. Nah, kita pilih naik trem lalu transfer naik bus tingkat. Perjalanan sekitar 1 jam 10 menit.
Di Dream
World, selain menikmati berbagai
wahana, tujuan kita ingin berfoto dengan
koala dan kangguru. Kemudian berinteraksi dengan satwa-satwa khas Australia yang sudah jinak. Bagi saya,
ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Untuk berfoto dengan koala, kita harus
bayar lagi. Cukup mahal. Per person kena
biaya tambahan 25 AUD, sekitar 250 ribu rupiah. Kita ambil paket untuk 3 person
total biaya 3x25 AUD. Oke lah, itung-itung kita berdonasi untuk konservasi
koala.
Kita bertiga bisa berfoto memegang dan
memeluk koala yang imut tapi pemalas itu. Sukanya tidur dan makan kemudian
tidur lagi. Saat berfoto, tidak boleh diabadikan dengan video. Hanya boleh
difoto saja. Kecuali koala-koala yang bebas berkeliaran di atas pohon di dekat
lokasi kita berfoto, boleh divideokan.
Kita bergeser ke Feeding Kangaroos. Maunya kita kasi makan kangguru. Sudah beli Kangaroos Food, seperti pellet pakan ternak yang dipadatkan dan dibentuk kecil
agak panjang. Ternyata si kangguru gak mau makan. Mungkin tidak lapar atau lagi
malas. Petugasnya bilang, nanti sore aja dicoba lagi. Benar juga, sore setelah kita keliling theme park, kita kasi makan lagi. Eh.... ternyata kanggurunya doyan juga.
Kita naik wahana Sky
Voyager sebuat simulator teater terbang berteknologi
tinggi pertama dan satu-satunya di
belahan bumi selatan yang dibuka pada Agustus 2019 lalu. Ini merupakan wahana menjadi pengalaman
istimewa, penuh kejutan dan menantang.
Menghadirkan virtual
reality dengan sensasi terbang ke langit. Menyaksikan pemandangan
seluruh Australia. Terbang meliuk-liuk dan menukik ke permukaan laut. Kita merasakan efek angin, suara menggelegar, cahaya yang
fantastis, goncangan dahsyat, semburan air saat menerjang ombak, sampai aroma
dan kabut yang berada di sebuah kubah raksasa.
Sensasi menjelajahi ‘dunia mimpi’
berujung rasa lapar. Kita bergeser ke Dream
World Street Food Festival yang hanya digelar saat weekend saja. Di area Street Food Festival juga ada
biorkop open air layar lebar. Disaksikan sambil duduk santai atau tiduran.
Anak-anak tidak tertarik non film. Mereka minta makan ice cream. Kemudian berburu souvenir di beberapa toko yang ada di sekitar food festival. Saya tidak ikut. Hanya duduk di Ice Cream Parlour karena agak demam. Jadi, saya duduk sendiri sambil memperhatikan food truck dan design kedai makan yang movable (bisa pindah-pindah). Saya terinfirasi untuk diterapkan di Indonesia. ** (bersambung).