CERITA KEPAGIAN
MENUJU KE ‘TITIK NOL’
ITINERARY DESTINASI
DI SYDNEY CITY
Dari Gold Coast Airport terbang
dengan Jetstar ke Sydney. Jam 3, berangkat ke airport. Perjalanan 45 menit. Ternyata
kita kepagian. Airport counter belum buka.
It’s okay. Pelayanan di airport menggunakan
sistem yang canggih, efisien dan aman. Kita bisa langsung check in online. Ambil tag bagasi juga bisa via online.
Sementara keberangkatan masih menunggu sekitar dua jam lagi.
Bagasi per person 14 kg. Ketat sekali. Jika
melebihi timbangan, harus dikurangi. Nah, saya melihat ada penumpang yang
kelebihan. Lebihnya tidak banyak tetapi tidak ada toleransi. Terpaksa si
penumpang mengurangi bobot bagasi. Caranya? Dia mengeluarkan beberapa baju,
kaos dan celana, lalu dipakai rangkap-rangkap.
Beres.
Sampai di Sydney Airport, kita cari
carteran mobil. Tapi gak dapat, lalu kita beli Opal Card, kartu
transportasi yang bisa dipakai khusus di Sydney. Berangkat menuju hotel naik
kereta. Ongkosnya 20 AUD per orang. Kita turun di Town Hall Station. Dari stasiun, hanya jalan kaki
3 menit menuju Coronation Hotel tempat kita menginap.
Sampai di hotel masih terlalu pagi. Kita
belum bisa check in. Tapi pelayanannya cukup ramah dan membantu. Kita bisa menitip
koper dulu, lalu keluar cari makan di sekitar hotel.
Kita masuk ke Breadtop Bakery. Toko
waralaba pastry Australia yang menjual bermacam-macam roti dan kue kering. Rantai ini sering
disamakan dengan Breadtalk yang
berbasis di Singapura karena konsep toko, deasin dan produk yang ditawarkan serupa.
Kalau saya menilai dan juga pendapat dari istri dan
anak-anak, dari segi rasa sih lebih enak yang ada di Breadtop. Kemudian variannya juga lebih banyak jika dibanding dengan varian kue dan roti di Breadtalk
Singapura itu.
Soal cita rasa itu memang tergantung
selera juga. Yang penting, perut sudah terisi dan kembali ke hotel untuk check
in. Di Coronation Hotel kita
ambil dua kamar untuk empat malam. Satu kamar double bed dan satu lagi kamar tiga bed untuk anak-anak.
Kamar yang kita booking kedap suara.
Jadi gangguan noise dari pub yang ada
di lantai bawah tidak mengganggu saat istirahat. Budget hotel yang cukup bagus, bersih dengan amenities
yang lengkap. Lokasinya di depan stasiun kereta api Town Hall & Ligh
Rail Transit.
Satu-satunya cacatan adalah kamar
mandinya agak sempit. Orang yang tubuhnya lebih besar dari saya pasti kurang
leluasa bergerak saat masuk dan
keluar dari area kamar mandi dan toilet.
Lepas dari itu, Coronation Hotel menjadi ‘titik nol’ untuk mengawali itinerary destinasi di Sydney. (bersambung)