Kamis, 12 September 2024

Alasan Kenapa Mereka Kuliah di Tristar Institute

KARENA  TEROBSESI
BEKERJA DI LUAR NEGERI
 &  JADI PENGUSAHA SUKSES
DI BIDANG KULINER


Jumlah sekolah kuliner itu banyak, tapi kenapa pilihan jatuh pada Tristar Culinary Institute? Mau tau alasannya? Berikut pengakuan 4 mahasiswa Tristar.

Hazel Grabellene, alumni SMA Pangudi Luhur ST. Yohanes, Ketapang Kalimantan Barat. Gadis 16 tahun ini mengaku punya passion bidang kuliner. Dia terobsesi menjadi  chef profesional. 


“Mama sangat mendukung. Bahkan mama juga yang sibuk cari informasi lewat browsing. Ketemulah Tristar dan mama pilih Tristar kampus pusat di Surabaya.  Pertimbangannya, agar  saya belajar hidup mandiri. Saya sih setuju aja,” tutur gadis yang akrab disapa Hazel itu.


Di Tristar, Hazel akan menempuh pendidikan S-1. Saat ini, dia memulai dari kelas pastry di Kampus B Tristar, Jl. Raya Manyar Kertoarjo 74 Surabaya. “Ke depannya, setelah lulus saya pengen berkarir sebagai chef di luar negeri. Mungkin di Malaysia atau di Australia,” ungkapnya.

Berbeda dengan Joshua. Alumni SMA 5 Madiun, Jawa Timur ini akan menempuh pendidikan Diploma 3.  Dia sudah selesai di kelas kuliner.  Sekarang memperdalam skill pastry.


“Saya tertarik pada dunia kuliner ketika Tristar mengadakan expo di sekolah.  Kebetulan saya juga suka masak di rumah. Ketularan kakak saya juga pernah sekolah kuliner dan sempat kerja di kitchen  JW Marriott Hotel Surabaya,” cerita Joshua.


Impian Joshua setelah lulus kuliah, akan menekuni dunia usaha. Di Tristar, mahasiswa dibekali ilmu sekaligus prakrik entrepreneurship. “Saya punya mimpi buka usaha ToBaKu (toko bahan kue) yang sekaligus ada café n restonya,” tegasnya dengan nada optimis.

Ungkapan optimis yang sama juga datang dari  Reinaldus Kevin. Bujang 23 tahun kelahiran Manggarai Timur, Flores NTT ini, adalah sarjana  Tekpan (teknologi pangan)  Univ. Widya Mandala Surabaya. Dia diwisuda 28 September 2024.


Nah, ada apa kok sekarang gabung di kampus Tristar? “Di Tristar saya mendaftar  program Diploma 1 khusus kuliner.  Saya ingin konsentrasi belajar aneka menu masakan dari dalam dan luar negeri. Setelah itu, saya akan buka restoran di Surabaya,” kata Kevin.

 “Kalau saya  ditanya alasan kenapa belajar di Tristar,” lanjut Kevin, “Karena Tristar adalah sekolah kuliner terbaik. Emang sih banyak sekolah kuliner di Surabaya, tapi teman-teman menyarankan saya belajar di Tristar,” ungkap Kevin  saat  ditemui di Tristar Cabang Soho The Samator Surabaya.


Sementara Afu Ongko Gunardi, pemuda asal Tarakan, Kalimantan Utara memilih kuliah di Tristar Surabaya setelah browsing di internet. Banyak kegiatan dan program yang menarik. Mahasiswanya banyak yang berprestasi. Kurikulumnya sesuai dengan tren industri kuliner.


“Saya yakin passion saya di bidang kuliner bisa berkembang. Karena itu saya daftar program D3. Ke depannya, saya ingin bekerja di Surabaya. Cari pengalaman dulu sebelum kembali ke Tarakan,” kata mahasiswa Tristar cabang Soho The Samator Surabaya.


 Anda terinpirasi mengikuti jejak mereka?  Yuk gabung Tristar Institute Group. Info pendaftaran  hubungi Kampus A Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, WhatsApp  0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0813 5786 6283 (Farah).  **bhr.

#tristarinstitute #sekolahkuliner #tristarinstitutesurabaya #tristarinstitutebogor #pastryart #tristarinstitutekotabatu #tristarinstitutesemarang #tristarinstitutepontianak #sekolahchef #culinaryart #foodpreneur #kuliahsambilkerja