Kamis, 09 November 2023

Kunjungan Bisnis & Wisata ke Australia (5)

STATE LIBRARY VICTORIA
RUANG PUBLIC UNTUK
EDUKASI DAN REKREASI


Menyabut kata ‘perpustakaan’ yang terlintas adalah: tempat yang membosankan, ruang sunyi dengan  meja kursi dan rak-rak buku.  Kesan itu hilang saat mengunjungi State Liberary of Victoria.

Ini perpustakaan tertua  dan perpustakaan gratis pertama di dunia. Bibuka tahun 1856 dengan mana Melbourne Public Liberary.  Bangunan berartitektur Eropa  itu  berada di Swanston Street, tepat di depan Melbourne Central.  Dari kejauhan, terlihat  megah dan istimewa di antara gedung modern pencakar langit di sekitarnya.


State Library of Victoria ini selain fungsi utamanya sebagai tempat edukasi dengan koleksi buku yang lengkap,  juga didesikasikan sebagai ruang public yang multifungsi. Tempat rekreasi,  duduk santai  atau rebahan di rerumputan hijau di taman sambil membaca buku. Di sana juga banyak café kecil yang menyediakan kopi dan makanan ringan.

Pada saat-saat tertentu, ada banyak kegiatan reguler yang menarik. Seperti pameran, tur gratis berkeliling museum yang dipandu dan lain-lain.  Untuk mengetahui jadwalnya bisa dilihat di laman resmi State Library of Victoria.



Di sekeliling taman, terdapat banyak patung dan monument. Di antaranya  Architectural Fragment karya seniman patung Petrus  Spronk. Sebuah monument yang menggambarkan perpustakaan kuno yang lenyap ditelan bumi.


Berada di lingkungan perpustakaan ini, sangat menyenangkan. Terusterang, dalam benak sempat terlitas angan-angan;  “Kapan ya Indonesia punya perpustakaan yang multifungsi seperti ini?”


Setelah mengunjungi perpustakaan, kita jalan menuju Piccolina Gelateria,  toko gelato yang terletak di kawasan  Smith Street, Collingwood, VIC 3066 Australia.  Tokonya berukuran kecil. Tidak sebesar populatas sebagai tempat produksi gelato paling enak di Australia. Semua rasa yang ditawarkan dibuat secara tradisional khas Italia dan dari bahan berkualitas.

Keistimewaan lain gelato di  Piccolina Gelateria, semua diproduksi menggunakan bahan  yang bebas kandungan gluten dan gelatin serta sorbet. Sehingga ramah buat kesehatan dan juga untuk kaum vegan. 


Saya membeli sekaligus 2 scoop gelato rasa favorit,  pistacchio. Yuda dan Hendrik memilih rasa yang berbeda. Kami  menikmati kelezatan gelato sambil jalan menyusuri kawasan  yang di kiri kanan jalan banyak  café dan restoran. (bersambung)