Senin, 13 November 2023

Kunjungan Bisnis & Wisata ke Australia (6)

DI QUEEN VIC MARKET
BANYAK BAHAN MAKANAN
YANG TIDAK BIASA


Queen Victoria Market, salah satu landmark Warisan Nasional Australia. Pasar ini pertama kali dibuka 28 Maret 1878.  Kini usianya lebih dari 145 tahu dan  sudah melalui banyak  transformasi.

Pasar ini memiliki luas 7  hektar, berada di pusat kawasan bisnis Melbourne , Victoria, Australia. Saking luasnya Queen Vic Market ini, pengunjung bisa masuk dari lima sisi jalan, Queen Street, Therry Street, Elizabeth Street, Victoria Street dan Peel Street.


Hampir 1000 pedagang menjual barang-barang kebutuhan. Mulai dari sayuran, buah-buahan segar, makanan laut, pakaian, souvenir dan pernak-pernik. Untuk menjelajahi pasar terbuka paling besar dan terbaik di Melbourne ini, perlu beberapa kali berkunjung. 


Kami sempat tiga kali datang,  pada pagi menjelang  siang. Kita explore  pasar buah dan sayur. Kiosnya setengah terbuka. Menjual buah-buahan  dan sayuran organic benar-benar fresh. Kita beli strawberry, cherry, blueberry dan raspberry. Harganya murah dibanding harga di Indonesia. 


Yang menarik perhatian, ada sayuran  cauliflower (bloemkol).  Di Jawa disebut brungkul. Uniknya, memiliki berbagai warna.  Selain putih seperti yang ada di Indonesia, juga ada yang berwarna hijau, ungu dan kuning.  Yang berwarna harganya dua kali lipat dari brungkul warna putih.

Di pasar ini juga banyak menjual  berbagai bahan makanan yang tidak biasa. Yaitu game meat atau daging hewan buruan. Manusia punya kecenderungan untuk mencoba  sensasi makanan dan kian jadi tren di dunia kuliner.


Salah satu toko spesialisasi daging unggal dan hewat buruan adalah  Nafra Poultry. Di sini tersedia  daging hewan ikonik Australia; kanguru dan burung emu.  Kemudian daging  kelinci, turkey (kalkun), kerbau, daging rusa, onta,  daging bison, babi hutan, aligator, daging buaya dan lain-lain. Ada juga yang sudah diolah menjadi steak, dikemas dan siap disantap.

Selain buah, sayuran dan seafood segar, di pasar ini juga menjual makanan olahan yang baru matang. Di kios menjual ada tulisan  “Boreks, made  fresh on premises”.  Juga ada tulisan menu yang ditawarkan.  Seperti Cheese & Spinach, Spicy Potato & Vegies, Spicy Lamb & Vegies.


Hidangan Turki ini, terdiri dari kantong adonan filo  yang digilas hingga tipis. Kemudian adonan diberi isian dan dibentuk menjadi setengah bulat,  spiral, cerutu atau berbentuk bunga. Borek dijajakan dengan harga 3 – 5 dolar Australia. Beli satu, dua atau tiga harganya berbeda. Beli sekaligus tiga harganya lebih murah.



            Selain itu, kita  beli roasted chicken utuh.  Ayamnya lumayan besar. Harganya 18 dolar Australia. Kita makan berempat,  tanpa nasi. Rasanya enak dan kenyang. Pulangnya kita beli daging hewan buruan (game meat). Daging onta, venison (rusa), kanguru, daging banteng dan lain-lain. Untuk bahan masak sendiri di tempat kos.

Dari Queen Vic Market, kita mampir di QV Mall. Tujuan kita adalah Laguna Oriental Supermarket, toko serba ada untuk bahan-bahan makanan Asia. Penawaran ekstensif mereka mencakup produk-produk populer Korea, Jepang, Malaysia, India, Indonesia, Thailand, Taiwan, Vietnam dan Cina.


Supermarket ini berada di lantai 3 QV semua bumbu dan rempah serta makanan olahan dari Indonesia tersedia  lengkap. Pemiliknya orang Indonesia. Jadi, kita belanja bumbu-bumbu untuk di sini. (bersambung)