Rabu, 22 November 2023

Potret Seru 8 Relawan Peace Corps Amerika Serikat

EMPAT JAM BELAJAR
MEMASAK NASI CAMPUR
ala TAMBAK BAYAN


Sabtu siang (18/11/23) lalu, Relawan Peace Corps Amerika Serikat mengikuti cooking class  di LPK Tristar Surabaya. Mereka tertarik belajar masakan khas Surabaya; Nasi Campur ala Tambak Bayan.

Cooking Class digelar di kitchen culinary, lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya. Chef Endang didampingi dua penerjemah, Andreas Alvin dan Hendrik Adrianus, mengawali kelas dengan briefing  singkat tentang  resep dan bahan-bahan yang dibutuhkan.


Proses memasak Nasi Campur ala Tambak Bayan, memakan waktu cukup lama. Hampir empat jam. Ada lima komponen masakan yang harus dikerjakan. Yaitu membuat Usik  Tahu Daging, Semur  Ayam Tahu Telur, Sate Daging Manis, Suun Kecap dan sambal.


Menariknya: para Relawan Peace Corps terlihat sangat antusias. Mereka tidak tinggal diam. Setelah diberi contoh teknik pembuatan, lalu secara bergantian ikut mengerjakan. Mulai dari  seasoning,  menumis, memotong  daging untuk sate sekalgus ikut meracik bumbu sate dan lain-lain.


Menariknya lagi; Setiap proses memasak yang mereka praktikkan, selalu diikuti berbagai pertanyaan kritis. Misalnya, tentang pengaturan api  kompor kenapa harus kecil atau sedang, tentang teknik mengaduk masakan dan lain-lain.  Karena itu, suasana kitchen terpantau hectic bercampur happy.


Ketika semua menu sudah selesai dimasak,  mereka mencicipi menu  satu persatu. Mereka terlihat sangat menikmati cita rasa khas masakan yang kuat akan rempah-rempah itu. “Hmm yummy,” kata salah seorang sambil menambah lagi. Beberapa teman lainnya juga mengatakan hal yang sama.


Sate Daging Manis, hidangan paling disukai oleh Relawan Peace Corps. Semua mencicipi berulang kali.  Sate nipun  echo” (satenya enak),”  kata Cassandra Hallett dalam  bahasa Jawa halus. Dia mengaku mulai belajar bahasa Jawa sejak tujuh minggu bergaul dengan penduduk di Kecamatan Mojosari, Mojokerto  Jawa Timur.




Sekedar tambahan, Relawan  Peace Corps adalah badan independen Pemerintah Amerika Serikat. Mereka dikirim untuk bertugas di negara-negara yang bermitra dengan AS di seluruh dunia. Para relawan dengan fokus khusus pada pendidikan bahasa Inggris untuk  guru dan siswa.  Menyatu dengan masyarakat dan mendalami  budaya lokal, belajar bahasa Indonesia dan bahasa daerah. 


Di sela-sela kesibukan sebagai relawan,  mereka tertarik untuk belajar memasak  makanan khas Surabaya, Nasi Campur ala Tambak Bayan. Mereka memilih tempat kursus terbaik yaitu di LPK Tristar Surabaya.

Ini salah satu bukti bahwa orang-orang bule juga tertarik belajar masakan Indonseia. Nah, Anda  bagaimana? Yuk join di LPK Tristar Surabaya.


LPK Tristar menyelenggarakan kursus aneka makanan, minuman, cake & roti  dari dalam dan luar negeri. Selain itu,  juga kursus non food untuk kebutuhan sehari-hari.  Informasi lengkap bisa hubungi WA: 0813 3200 3300 (etty), 0812 3450 6352 (uya) dan 0817 123 024 (enik).**bhr