Sabtu, 03 Juni 2023

Jelajah Destinasi Australia (9)


DARI SEA LIFE
LANJUT WISATA BELANJA
KE PADDY’S MARKET


Setelah puas menjelajah dunia bawah laut Sydney Sea Life Aquarium, kita istirahat sebentar di salah satu resto. Makan dulu sebelum keluar dari wahana.


Di resto yang ada di area Sea Life, anak-anak pesan makanan kesukaannya. Hans pesan Chocolate Muffin, Fiona pilih Nutella Croissant, Cindy makan Ham n Cheese Croissant,  saya menikmati Pie Beff n Mushroom dan Evie Sausage Brood.  Makan sambil ngobrolin kesan-kesan  seru saat menjelajah dunia bawah laut.


Keluar dari wahana, kita jalan-jalan menikmati pemandangan nan indah  di kawasan darmaga Darling Harbour. Pelabuhan yang jauh dari kesan kumuh dan bising. Penuh dengan gedung-gedung pencakar langit. Di sekitarnya terdapat banyak café, restoran dengan konsep indoor dan outdoor space. Kalau sempat bisa menikmati resto apung yang keren di atas kapal.


Kita jalan di atas  Pyrmont Bridge yang bersejarah. Jembatan ayun tertua yang dioperasikan secara elektrik  di dunia.  Menghubungkan  sisi yang satu ke sisi yang lain di pelabuhan Darling Harbour.  Jembatan ini hanya difungsikan untuk rekreasi  pejalan kaki. Tidak boleh dilalui kendaraan bermotor.


Kemudian kita melewati  Australian National Maritime Museum. Tapi tidak masuk ke dalam. Hanya mengambil beberapa foto, lalu meneruskan jalan-jalan menikmati suasana darmaga yang sangat ramai dikunjungi wisatawan itu.


Tujuan kita selanjutnya adalah wisata belanja ke Sydney Paddy’s Market untuk membeli souvenir atau buah tangan.  Tempat ini hanya buka setiap akhir pekan yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Wisatawan paling senang belanja di sini karena harganya jauh lebih murah dari harga di mall.


Selain murah, juga sangat lengkap. Di sana kita bisa mendapatkan barang-barang berupa tas, baju, kaos, jaket, topi Australia, boneka koala dan kangguru, mainan dan berbagai macam pernak-pernik khas Australia lainnya.


Saya hanya  beli jaket. Cukup berkualitas, hangat dan harganya tidak mahal. Sementara istri dan dua anak cewek seperti lapar mata. Muter-muter  seperti gak ada capek-capeknya.  Saya dan anak cowok Hans lebih banyak menunggu mereka yang gak selesai-selesai.


Menunggu adalah pekerjaan paling membosankan, juga capek. Akhirnya saya dan Hans  pulang duluan ke hotel.  Istri dan dua anak cewek pulang belakangan. Mereka  masih bernafsu untuk melanjutkan belanja tanpa batas waktu.  (bersambung)