SURVEI DUA HARI
PERSIAPAN EKSPANSI
DI INDONESIA
Umehara adalah perusahaan
spesialisasi olahan aneka produk berbahan dasar buah-buahan. Perusahaan asal Nagano Jepang ini siap melakukan
ekspansi, memperluas jaringan dan membangun pabrik di Indonesia.
Berkaitan dengan rencana ekspansi
tersebut, tim Umehara didampingi tim dari Tristar Institute Group melakukan
survei selama dua hari, Selasa dan Rabu (6 dan 7/6/23). Mereka ingin memastikan kualitas dan
persediaan bahan baku serta meninjau lahan yang cocok untuk mendirikan pabrik
olahan.
“Ini kunjungan kali kedua. Sebelumnya, tim
Umehara berkunjung ke kampus Tristar Institute cabang Semarang, tanggal 8-9 Februasi 2023. Kemudian kita
sepakat meet up lagi awal Juni 2023 di Tristar Institute Surabaya. Untuk itu, kami
mempersiapkan semua fasilitas yang mereka butuhkan,” jelas
Presdir Tristar Culinary Institute Group,
Ir Juwono Saroso, MM., MMPar.
Pada kunjungan kedua ini, terdiri
dari dua tim. Tim pertama dari Umehara Company
Japan beranggotakan tiga orang. Masing-masing
Ken Umehara (CEO), Takuya Umehara (Overseas Operation Division) dan Kasuhozo Maeda (Sales Group Chief).
Tim
kedua dari Tokyo SME (Small Medium Esterprise) Suppor Center, organisasi publik yang membantu
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah melakukan survey di negara-negara
Asean. Tim ini beranggotakan dua orang; Akira
Tani (Global Navigator International Busisess Section) dan Masahiro Ono (International Busisess Section).
Sebelum ke Indonesia, mereka sudah
survei ke negara Philipina dan Thailand. Mereka tertarik kualitas
buah-buahan dari Indonesia yang lebih beragam dan cocok untuk dijadikan bahan
baku produk-produk mereka.
“Kebutuhan utama mereka adalah orange,
lemon, nanas, apel dan pisang. Buah-buahan ini cukup tersedia dalam jumlah yang
besar di perkebunan Kota Batu, Blitar, Tulungagung dan kota-kota lainnya di
Indonesia. Mereka melakukan tasting aneka buah tersebut di kampus Tristar,”
jelas Juwono Saroso.
Rasa dan tekstur buah-buahan
Indonesia cocok untuk bahan baku produk Umehara. Apel Batu misalnya, tidak terlalu manis, ada
sedikit rasa kecut tapi renyah (chruncy).
Tekstur seperti ini yang mereka cari. Berbeda dengan buah apel dari luar yang
manis, gembus dan masir. Untuk pisang, nanas dan buah mangga, di Indonesia
banyak jenisnya. Mereka juga melakukan tasting untuk memilih jenis yang sesuai
dengan kebutuhan.
“Setelah melakukan tasting, tim Umehara
berangkat ke Kota Batu untuk meninjau perkebunan orenge dan lemon milik teman
baik saya Pak Ilud. Dia mempresentasikan
hasil kebunnya kepada tim Umehara. Kemudian tim Umehara memetik dan mencoba langsung buah-buahan tersebut,” jelas Juwono.
Lilik P. Rahayu,
penerjemah pada kunjungan tersebut mengatakan bahwa Ken Umehara (CEO Umehara) menangkap
kesan yang sangat baik tentang hubungan Pak
Ilud dan Pak Juwono yang bisa membina pertemanan selama 30 tahun.
“Meskipun hari ini kita baru ketemu yang kedua kalinya, yang pertama kemarik, tapi saya tidak merasa baru kenal dengan Pak Ilud ini. Saya merasa bertemu teman lama. Melihat pertemanan Pak Ilud dan Pak Juwono yang sudah berjalan 30 tahun, saya merasa bisa memercayai kalian berdua, karena 30 tahun pertemanan itu sebuah bukti bahwa kalian berdua bisa saling percaya,” kata Lilik menirukan ucapan Ken Umehara. **bhr/foto by multy media. (bersambung)