PELAJARAN BERHARGA DARI
EXECUTIVE CHEF BEST WESTERN
PAPILIO HOTEL SURABAYA
“Kalian dididik untuk jadi chef. Tanamkan dalam jiwa kalian bahwa kalian yang terbaik. Kalian harus bekerja sepenuh hati, sepenuh jiwa. Kalau tidak, lebih baik kalian mundur dari sekarang”.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Suro Hartoyo, Executive Chef di Best Western Papilio Hotel Surabaya. Kalimat terucap spontan dengan nada keras dan tegas di hadapan mahasiswa Akpar Majapahit (Tristar Institute Group).
Pengarahan dari Chef Suro didampingi Kaprodi D3 Perhotelan, R. Paulus |
Senin (24/08) lalu, 13 mahasiswa culinary art berkunjung ke hotel bintang 4 yang
terletak di Jalan A Yani 176 – 178 Surabaya. Kedatangan mereka
untuk menambah pengalaman dan wawasan bagaimana realita bekerja di hot kitchen hotel berbintang.
Team untuk soup |
Chef Suro Hartono memberi shock therapy ketika melihat ada mahasiswa yang lupa memakai atribut topi sebelum masuk ke kitchen. “Kalian tidak boleh main-main. Kalian adalah team work. Satu yang salah, semua jadi salah. Saya tidak sedang pura-pura marah, tapi ini realita. Kalian harus disiplin, serius dan fokus,” tegasnya.
Team untuk appetizer |
Mahasiswa mendapat edukasi tentang disiplin dan realita profesi chef. Bahwa chef bukan cuma datang dan masuk kitchen kemudian memasak. Tapi ada unsur lain yang sangat penting, yaitu disiplin dan profesionalisme. “Apa yang terjadi di luar sana atau problem di rumah, lupakan semuanya. Konsentrasi penuh, fokus pada tugas sebagai chef,” pesan Chef Suro.
Dua mahasiswa mengerjakan dessert |
Mahasiswa memasuki kitchen setelah dilakukan pembagian tugas. Karena yang akan dikerjakan satu set menu lengkap, team dibagi 4 kelompok. Ada yang mengerjakan appetizer (menu pembuka), soup, main course (hidangan utama) dan dessert (makanan penutup).
Tiga mahasiswa menyiapkan main course |
“Apa yang baru kalian alami dan kalian kerjakan di kitchen, adalah realitas yang akan kalian temui kelak ketika terjun ke dunia kerja. Seperti pesan Chef Suro, harus disiplin, serius dan fokus. Itu komitmen yang harus kalian tanamkan mulai dari sekarang,” pesan penutup Kaprodi D3 Perhotelan, R. Paulus W Soetrisno didampingi M. Yusuf Bashori, dosen Housekeeping.
Kesibukan saat menyiapkan menu |
“Saya mohon maaf,” timpal Chef Suro. “Saya tadi agak keras karena saya ingin kalian menjadi yang terbaik. Kalian harus paham bahwa pekerjaan chef itu bukan pekerjaan main-main. Kelak kalian bisa menjadi Chef yang profesional,” katanya dan disambut ucapan terimakasi serentak dari mahasiswa.
Anda juga ingin jadi chef profesional? Berkarir di international restaurant, hotel berbintang atau di kapal pesiar? Tristar Institute Group bisa mewujudkan. Info lebih lengkap hubungi marketing di Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 224 Surabaya. WhatsApp 0812 3253 9310 dan 0812 3375 2227. Website: www.tristaronline.info. **bhr.