KELAS PASTRY PAGI 1 & 2
TAMPILKAN KARYA BERNUANSA
ROMANTISME BURUNG MERAK
DAN LEGENDA SANG DRAGON
Mahasiswa Tristar Institute Semarang menjalani praktik showpiece art. Ada empat kelas pastry yang praktik. Masing-masing membuat satu karya dengan tema bebas. Hasilnya? Wow keren.
Praktik berlangsung lima
hari berturut-turut. Mulai Senin tanggal
3 Agustus sampai tanggal 7 Agustus 2020. Setiap hari empat kelas menjalani praktik.
Mulai pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 19.30 malam.
Dragon karya mahasiswa kelas pastry pagi 2 |
Untuk menyelesaikan kreasi showpiece, memang butuh waktu yang panjang. Hari pertama, mahasiswa membuat desain, hari kedua merakit kerangka, kemudian hari ketiga membentuk gum paste sesuai dengan desain yang sudah dirancang.
Mahasiswa pastry pagi 2 bersama Chef Avida dan karyanya |
“Karena menggunakan gum paste, ornamen-ornamen yang sudah dibentuk harus menunggu kering untuk proses colouring dan perakitan. Makanya baru bisa dipasang pada hari berikutnya. Dan hari kelima baru dilakukan finishing,” jelas Chef Avida.
Para mahasiswi pastry pagi 1 tekun mengerjakan tugas |
Lebih lanjut, Chef Avida memuji kreativitas dan imajinasi mahasiswa sehingga mampu menciptakan desain showpiece yang elegan. “Kemudian mereka bisa mengeksekusi ide tersebut menjadi sebuah karya yang menarik dengan memakai bahan yang baru mereka kenal,” pujinya.
Fokus dan tekun menyelesaikan tugas |
Seperti karya mahasiswa kelas Pastry Pagi 1 dengan tema Burung Merak. Obyek digarap cukup detail dan teliti. Pemilihan warna juga sangat diperhatikan. Sehingga, Burung Merak terlihat cantik, indah, anggun serta kental dengan nuansa romantisme.
Mengukir sisik dan memasang taring Dragon harus teliti dan hati-hati |
Sementara karya mahasiswa Pastry Pagi 2 yang mengusung tema Dragon. Mahasiswa ingin merefleksikan dongeng klasik tentang naga raksasa yang ganas sedang meneror sebuah kota tua. Ornamen lain terlihat bangunan kuno dan dua satria bersenjatakan pedang berusaha melawan sang naga yang ganas. **bhr/ foto: yoga