 |
| Chef Ariel Romansya memberi pengarahan dan pembagian tugas kepada mahasiswa |
SAJIKAN MENU KOMPLIT
UNTUK LUNCH BUFFET
“Sebagai chef, gak boleh lemes. Harus bersemangat. Displin dan bekerja tepat waktu. Tidak ada toleransi. Makanan harus tersaji tepat waktu. Kalian sudah siap?”
Head Chef Kokoon Hotels Surabaya, Ariel Romansya kepada 10 mahasiswa Cruise Class Akpar Majapahit (Tristar Institute Group) Surabaya, Kamis (03/09) lalu. Kunjungan para calon chef tersebut untuk cooking practical di hotel bintang tiga di Jl. Slompretan 26 Surabaya.
 |
| Suasana Hot Kitchen saat mahasiswa memasak |
“Kalian adalah team work yang harus bekerjasama mengolah satu set menu lunch buffet (prasmanan). Waktunya 60 menit. Silahkan masuk ke kitchen dan mengerjakan sesuai tugas masing-masing,” perintah Chef Ariel.
Menu yang akan dihidangkan masing-masing berupa Soup Ayam Sayur, Steam Rice, Nasi Goreng ‘Ndower’, Cha Pok Coy, Fish Sweat Sour, Ayam Bakar Madu. Kemudian Cpndiment + krupuk, Es Buah. Mahasiswa juga menyiapkan menu pesanan khusus untuk disajikan kepada dosen berupa Pasta Italia Noodle dan Remi Pizza ala Kokoon Hotels.
Tiga dosen yang mendampingi mahasiswa dalam kunjungan tersebut, masing-masing R. Paulus W. Soetrisno M.Par, Chef Hartono dan Imania Ayu Wulandari M.MPar. Pada saat yang saya, nampak hadir GM (General Manager) Kokoon Hotels Surabaya, Andreas Ragil.
Mahasiswa menjalankan tugas selayaknya chef yang sedang menyiapkan menu lunch buffet untuk para tamu hotel. Sementara Chef Ariel, terus mengontrol mahasiswa dibantu dua asisten, Chef Alfian dan Chef Danis. “Ayo cepat. Waktu tinggal 10 menit lagi. Tidak boleh terlambat. Makanan yang sudah selesai segera dikeluarkan,” perintah Chef Ariel.
Bekerja menyiapkan hidangan di perhotelan menjadi experience yang sangat mahal sebagai bekal ketika kelak mereka memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
“MahasiswaTristar Group harus dibiasakan bersentuhan dengan kondisi riel kerja di hot kitchen perhotelan. Bisa lebih siap menghadapi tuntutan dan tantangan yang akan dialami jika berkarir sebagai chef,” jelas R. Paulus yang juga Kaprodi D3 Perhotelah Akpar Majapahit kepada www.fooduniversity.biz.
 |
| GM Kokoon Hotels Surabaya, Andreas Ragil (baju batik) memotivasi mahasiswa |
“Praktek di kitchen perhotelan lebih seru, serius dan fokus. Tentu berbeda memasak di kitchen praktikum kampus walau serius tapi tidak ada tekanan dan tidak ada waktu untuk santai. Harus selesai tepat waktu,” komentar Ega Pryswari.
Anda bercita-cita jadi chef dan berkerier di hotel berbintang atau di kapal pesiar? Tristar Institute Group bisa mewujudkannya. Daftar di salah satu kampus kami yang ada di Surabaya, Kota Wisata Batu, Semarang, BSD, Bogor atau di Kota Pontianak.
 |
| Menikmati menu lunch yang dioleh sendiri |
Informasi lengkap bisa hubungi marketing di Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya. WhatsApp: 0812 3253 9310 dan 0812 3375 2227. Website: www.tristaronline.info. **bhr.
