Selasa, 02 Januari 2024

Dua Menu Legendaris Dari Kitchen Tristar Institute Bogor

CWIE MIE MALANG
DAN MIE AYAM SOLO
SERUPA TAPI TIDAK SAMA


Cwei Mie dan Mie Ayam dua hidangan yang nampak serupa, tetapi tidak sama. Perbedaannya? Salah satunya terletak pada topping masing-masing.

Topping Cwie Mie legendaries, jelas Chef Caesar Rizqie, daging ayamnya dicincang halus dan diberi bumbu putih tanpa kecap. Rasanya gurih dan asin. Sementara Mie Ayam Solo, daging ayam dipotong dadu, lalu dimasak dengan bumbu kuning dan kecap manis.


Teknik memasak dua hidangan mie populer tersebut dipraktikkan oleh mahasiswa Culinary Tristar Institute Bogor. Praktik yang digelar di kitchen praktikum kampus Tristar Jl. Raya Tajur 33 Kota Bogor itu berjalan tiga jam lebih.

“Praktik memakan waktu cukup lama karena mahasiswa diajarkan mulai dari pembuatan adonan mie sampai jadi mie basah. Setelah itu, mereka meracik bumbu, menyiapkan bahan pelengkap lainnya. Selanjutnya mereka mengolah mie menjadi hidangan siap saji,” jelas Chef Caesar kepada  www.fooduniversity.biz.


Tahapan-tahapan dalam pembuatan harus dikerjakan dengan benar. Jika tidak, maka cita rasa dan tekstur makanan tidak sesuai ekspektasi. Karena itu, Chef Caesar mengawali praktik dengan pembekalan teori.


Teknik membuat adonan sampai  menjadi mie basah, memiliki tingkat kesulitan tersendiri.  Tidak seperti membuat adonan roti yang mudah diuleni. Jika salah cara pembuatan, mie tidak bisa kenyal.

“Hal lain yang harus dikerjakan dengan hati-hati adalah ketika mie direbus. Tidak boleh terlalu lama agar tidak lengket dan lembek. Untuk pemberian seasoning juga harus hati-hati dan pembuatan topping Mie Ayam Solo sebaiknya tidak terlalu manis,” terang Chef Caesar.


Sepanjang praktik berjalan hingga proses plating selesai, mahasiswa tetap didampingi. Mengarahkan dan mengingatkan beberapa hal yang mungkin  kurang dipahami atau terlupakan. 

“Misalnya tentang pengaturan besar kecilnya api kompor saat memasak agar makanan matang dengan sempurna. Juga mengingatkan mereka  agar tidak lupa melakukan test rasa. Apakah sudah sesuai atau belum.  Jadi, selama praktek saya tetap ada di antara mereka,”  katanya.


Hasil akhir praktik mahasiswa sesuai harapan. Chef Caesar mengatakan bahwa karya anak didiknya cukup bagus. Cita rasa dan tekstur sesuai harapan. Tampilan menu setelah diplating juga cantik dan menarik.

Nah, Anda ingin kreatif seperti mereka? Join us now di Tristar Culinary Institute Group.  Kampus kami ada di Surabaya, Kota Wisata Batu, Semarang, Bogor, BSD Tangerang Selatan, Pontianak (Kalbar) dan di Denpasar Bali. Penerimaan mahasiswa dilakukan  tiga periode; Januari, April, Juli dan Oktober.


Info pendaftaran hubungi Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya. WhatsApp: 0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0813 5786 6283 (Farah).  Tristar Bali 0823 4000 1782 – 0813 5715 5159 (Giri) CP Tristar Bogor 081 117 3022 (Anggie). Tristar Pontianak, WA 0812 5867 2158, Tristar Batu (0341) 3061525, WA 0811 307 2014 **bhr/foto by multimedia