BERBURU KULINER ASIA RASA EROPA
Masih di
kawasan Senado
Square, Situs Warisan Dunia UNISCO. Kita menyusuri lorong-lorong berjalan kaki.
Di kiri-kanan berderet pedagang makanan. Apa saja yang ditawarkan?
Di sini kita
ditawarkan berbagai makanan unik dan lezat dengan perpaduan cita rasa Portugis
dan China. Jenisnya sangat banyak. Bisa pilih sesuai selera. Baik untuk dimakan
di tempat atau untuk oleh-oleh.
Tentu tidak banyak jenis
makanan yang bisa diceritakan. Ada beberapa saja yang terlihat paling diburu. Misalnya
dendeng. Ya, dendeng yang biasa
ditemukan di Indonesia. Namun bukan
dendeng sapi yang diburu para pelancong. Sebagian besar mereka membeli dendeng
babi.
Beberapa jajanan
populer yang menarik di Makau, antara lain Roti Babi (Pork Bun), roti empuk berisi
daging babi panggang yang juicy.
Kemudian Almond
Cookies, kue kering renyah dengan rasa almond yang khas. Coba juga sensasi rasa Wafer dengan
berbagai topping, seperti susu kental manis, selai kacang dan lain-lain.
Yang juga sangat populer
adalan Portuguese Egg Tart. Di Indonesia juga ada gerai yang menjual, tapi versi Macau ini tentu lebih
spesial. Crust-nya renyah
berlapis-lapis. Isi tengahnya lembut dan rasa manisnya pas. Lalu permukaannya
sedikit terbakar, mirip crème brûlée dalam versi mini.
Ketika melintas di
depan Koi Kei Bakery, toko kue paling legendaris di Macau, tercium bau harum makanan yang
menggoda. Suasananya sangat ramai. Banyak turis yang bicara dalam berbagai
bahasa, ikut mendekat. Sementara beberapa sales sibuk menawarkan tester.
Cara mereka
membagikan sampel tidak pelit. Begitu kita mendekat, sebelum kita tanya, mereka
segera memberikan sampel. Ada tester Kue
Almond, Dendeng Babi, Egg Roll, kue kacang dan lain-lain.
Jika kita melangkah
ke dalam toko, di sana juga disediakan banyak sampel makanan yang bisa dicoba.
Bahkan kita bebas mengambil sendiri, bisa berulang kali. Rasanya kita bisa kenyang
sebelum membeli.
Di Senado Square dan Ruins of St. Paul’s, kita tidak hanya diajak melintasi masa lalu dengan deretan bangunan kolonial yang menyimpan sejarah Macau. Tapi juga menjelajahi dan mencicipi aneka street food dengan cita rasa China-Eropa. (***).