Selasa, 12 Agustus 2025

MACAU Kota Judi Dengan Julukan: “Las Vegas of Asia” (3)

MGM COTAI, POTRET KEMEWAHAN ARSITEKTUR UNIK KUBUS  KACA TIGA WARNA


Ada dua MGM di kota “Las Vegas of Asia”.  Pertama, MGM Makau berada di kota lama. Kedua, MGM Cotai di kawasan kota baru.

Kita mereview MGM Cotai.  Sebuah bangunan yang berdiri megah bagaikan galeri seni berbalut emas, elegan, berkelas, dan penuh sentuhan artistik. Kesan pertama yang muncul adalah  sophisticated luxury.


Arsitekturnya  unik.  Berlapis-lapis seperti susunan permainan puzzle mewah.  Fasadnya terdiri dari kubus-kubus   kaca raksasa berwarna emas, perak, dan perunggu. Permukaannya memantulkan cahaya yang dramatis.


Begitu pintu otomatis terbuka, udara sejuk beraroma campuran parfum mewah. Lantai marmer berkilau memantulkan cahaya lampu kristal, sementara musik lembut mengalun dari sudut ruangan. MGM bukan sekadar kasino — ia adalah panggung tempat setiap sudutnya dirancang untuk memanjakan mata.


Area casino membentang luas, dengan deretan mesin slot berkelip-kelip bagai barisan permen warna-warni. Di tengahnya, meja-meja permainan seperti baccarat, blackjack, dan roulette dipadati pemain dengan ekspresi penuh strategi. Beberapa di antaranya mengenakan jas elegan, yang lain datang dengan gaya santai, tapi semua tampak larut dalam suasana.


Salah satu hal yang paling memukau dari MGM adalah The Grande Praça, atrium bergaya plaza Eropa dengan langit-langit kaca setinggi 25 meter. Hiasan bunga dan kupu-kupu indah dengan warna-warna yang indah, mendominasi. Suasana dan pemandangan membuat  kita  lupa sedang berada di jantung pusat perjudian.


Tak jauh dari sana, kita dimanjakan dengan koleksi instalasi seni dan patung modern. Karya seni tingkat tinggi itu tersebar di berbagai sudut, seolah setiap lorong adalah galeri mini. Bagi yang tak tertarik berjudi, berjalan-jalan di MGM saja sudah seperti memasuki museum yang hidup.


Bagi pencinta kuliner, bisa menjajal hidangan di restoran bertaraf  bintang. Dari hidangan Kanton klasik di Imperial Court, sampai steak berkelas di Rossio.  Bahkan kafe kecil di lantai bawah pun punya daya tarik sendiri. Menikmati pastry mungil, cappuccino dengan latte art berbentuk naga, dan senyum ramah dari barista yang membuat suasana jadi hangat.


Hari ini kita tidak menghabiskan waktu di restoran bintang. Ketika perut mulai keroncongan, kita menikmati kuliner biasa-biasa saja. Di dekat Macau Tower, sekitar MGM Casino lama ada McDonald. Kebetulan ada varian baru, Burger Kepiting. Jujur,  rasanya biasa saja. Lebih mantap  Beef Burger.


MGM Macau bukan hanya tentang menang atau kalah di meja judi. Ia adalah pengalaman yang meramu seni, kuliner, hiburan, dan kemewahan menjadi satu paket yang tak terlupakan.  (bersambung)