“MENYELAM SAMBIL MINUM AIR”: KUNJUNGI
KERABAT SAMBIL BERWISATA
![]() |
Papa Pek Khe Eng (baju putih) Pai Khe Thai (rambut putih) |
Beberapa kali saya jalan-jalan ke
Macau. Berwisata sekalian mengunjungi kerabat. Jadi, ibarat pepatah: “menyelam sambil minum air”.
Di Macau, ada family. Papa saya, Pek Khe Eng punya dua orang kakak yang tinggal di Macau – Hongkong. Kakak
papa Pek Khe Hwa pendah ke Macau tahun 1960-an bersama istrinya Wong
Sok Heng yang berprofesi sebagai dokter umum.
![]() |
Papa Pek Khe Eng dan empek Pek Khe Hwa |
Keduanya sudah meninggal dunia dan
sampai akhir hayatnya tidak dikaruniahi anak. Mereka meninggalkan warisan sebuah apartemen
di Rua Almirante Sergio. No 18 Edf Fok
Heng Lau, 1 Andre B, Macau.
Sementara kakak tertua papa yaitu Pai Chi Thay, masih hidup. Usianya 96 tahun. Dulu tinggal di Hong
Kong. Kemudian pindah dan menetap di
China Daratan.
Dulu, tahun 2018 ketika empek Pek
Khe Hwa masih hidup, pernah tinggal di
Indonesia di rumah kakak saya, Ekawati
di Foresta BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang Selatan bersama papa & mama
saya.
![]() |
Empek Pai Chi Thay kini berusia 96 tahun |
Keinginan kakak saya waktu itu, bisa
tinggal serumah dengan papa dan mama serta empek Pek Khe Hwa. Tapi papa saya
tidak kerasan tinggal di BSD. Alasannya, jauh sama teman-temannya, pegawainya
(sopir, pembantu dan lain-lain).
![]() |
Jalan-jalan di Disneyland bersama Fiona dan Cindy |
Alasan lain, gak cocok dengan cita
rasa kulinernya. Papa lebih pas dengan masakan Jawa Timur, baik masakan
Indonesia maupun chinese food. Katanya, Chinese food dan masakan Indonesia di
Jakarta dipengaruhi cita rasa luar pulau seperti Medan, Bangka dan Kalimantan.
![]() |
Toko Souvenir di Disneyland |
Keingin kakak saya tidak bertahan
lama. Papa dan mama balik ke Surabaya. Sementara empek Pek Khe Hwa kembali ke
Makau. Beberapa kali papa mengajak saya, istri, dan anak-anak, mengunjungi
kakaknya di Macau sambil berwisata. Jalan-jalan ke Hong Kong Disneyland bersama
anak-anak.
![]() |
Berbagai jenis souvenir di Disneyland |
Kemudian
ke Museum Maritim Macau yang dalam bahasa Portugis dikenal sebagai Museu Maritimo de Macau. Tempat ini
berfokus pada pengenalan aktivitas yang berkaitan dengan laut. Seperti metode
penangkapan ikan dan perahu nelayan tradisional, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta sejarah maritin Portugis dan Tiongkok.
![]() |
Museum Maritim Macau |
Tahun 2018, ketika saya bersama
dua staff Tristar Culinary Institute Group,
Yuda dan Andrean melakukan kunjungan kerja ke Kun Ming, mampir di Hong Kong, Zhuhai dan Macau. Kami
juga menginap di apartemen milik empek Pek Khe Hwa.
![]() |
Lagi santai di Museum Maritim Macau |
Setiap perjalanan ke luar negeri tentu saja ada memoar yang tersisa. Dan, kenangan lampau jalan-jalan ke Macau, salah satu tempat berkesan yang berulang kali saya kunjungi. (***)