Minggu, 31 Agustus 2025

Kenangan Lampau Jalan-jalan ke Macau

          “MENYELAM SAMBIL MINUM AIR”: KUNJUNGI KERABAT SAMBIL BERWISATA

Papa Pek Khe Eng (baju putih) Pai Khe Thai (rambut putih)

Beberapa kali saya jalan-jalan ke Macau. Berwisata sekalian mengunjungi kerabat. Jadi, ibarat pepatah: “menyelam sambil minum air”.

            Di Macau, ada family. Papa saya, Pek Khe  Eng punya dua orang kakak yang tinggal di Macau – Hongkong. Kakak papa  Pek Khe Hwa pendah ke Macau tahun 1960-an bersama istrinya  Wong Sok Heng yang berprofesi sebagai dokter umum.

Papa Pek Khe Eng dan empek Pek Khe Hwa

            Keduanya sudah meninggal dunia dan sampai akhir hayatnya tidak dikaruniahi anak.  Mereka meninggalkan warisan sebuah apartemen di Rua Almirante Sergio. No 18 Edf Fok Heng Lau, 1 Andre B, Macau.


            Sementara kakak  tertua papa yaitu Pai Chi Thay, masih hidup. Usianya 96 tahun. Dulu tinggal di Hong Kong. Kemudian  pindah dan menetap di China Daratan.

            Dulu, tahun 2018 ketika empek Pek Khe Hwa masih hidup, pernah  tinggal di Indonesia di rumah kakak saya, Ekawati di Foresta BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang Selatan bersama papa & mama saya.

Empek Pai Chi Thay kini berusia 96 tahun

            Keinginan kakak saya waktu itu, bisa tinggal serumah dengan papa dan mama serta empek Pek Khe Hwa. Tapi papa saya tidak kerasan tinggal di BSD. Alasannya, jauh sama teman-temannya, pegawainya (sopir, pembantu dan lain-lain).

Jalan-jalan di Disneyland bersama Fiona dan Cindy

            Alasan lain, gak cocok dengan cita rasa kulinernya. Papa lebih pas dengan masakan Jawa Timur, baik masakan Indonesia maupun chinese food. Katanya, Chinese food dan masakan Indonesia di Jakarta dipengaruhi cita rasa luar pulau seperti Medan, Bangka dan Kalimantan.

Toko Souvenir di Disneyland

            Keingin kakak saya tidak bertahan lama. Papa dan mama balik ke Surabaya. Sementara empek Pek Khe Hwa kembali ke Makau. Beberapa kali papa mengajak saya, istri, dan anak-anak, mengunjungi kakaknya di Macau sambil berwisata. Jalan-jalan ke Hong Kong Disneyland bersama anak-anak.

Berbagai jenis souvenir di Disneyland

            Kemudian ke Museum Maritim Macau yang dalam bahasa Portugis dikenal sebagai Museu Maritimo de Macau. Tempat ini berfokus pada pengenalan aktivitas yang berkaitan dengan laut. Seperti metode penangkapan ikan dan perahu nelayan tradisional, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sejarah maritin Portugis dan Tiongkok.

Museum Maritim Macau

            Tahun 2018, ketika saya bersama dua  staff Tristar Culinary Institute Group, Yuda dan Andrean melakukan kunjungan kerja ke Kun Ming,  mampir di Hong Kong, Zhuhai dan Macau. Kami juga menginap di apartemen milik empek Pek Khe Hwa.

Lagi santai di Museum Maritim Macau

            Setiap perjalanan  ke luar negeri tentu saja ada memoar yang tersisa. Dan, kenangan lampau jalan-jalan ke Macau, salah satu  tempat berkesan  yang berulang kali saya kunjungi. (***)