Rabu, 20 Agustus 2025

Jalan-jalan ke “Kota Pencakar Langit” Hong Kong (1)

SENSASI MELINTAS DI JEMBATAN & TEROWONGAN LAUT TERPANJANG DI DUNIA


Selamat tinggal Macau, kota gemerlap dengan julukan “Las Vegas of Asia”.  Kemudian melanjutkan perjalanan ke “Kota Pencakar Langi”, Hong Kong.

Ada banyak cara berpindah dari Macau ke Hong Kong, tapi dua yang paling ikonik adalah menyeberang  naik ferry dan naik bus  lewat jalur darat --melewati HZMB, Hong Kong – Zhuhai – Macau Bridge.


Di terminal khusus HZMB di Macau, suasana mirip bandara kecil. Di beberapa tempat ada papan petunjuk trilingual, bahasa Cita, Inggris, dan Portugis. Sementara di loket imigrasi terlihat antrean, untuk pemeriksaan paspor dan dokumen.


Setelah selesai mengurus  prosedur perjalanan, kita  keluar dari imigrasi. Melangkah menuju  deretan bus chutter berwarna kuning  atau disebut Golden Bus yang akan membawa penumpang menyeberangi lautan. 


Ketika bus melaju dari Macau Port, pemandangan pertama adalah deretan tiang jembatan yang gagah membentang di atas Laut Tiongkok Selatan. Sesekali kita melihat kapal cargo raksasa yang tampak kecil dari kejauhan. Rasanya seperti meluncur di tengah laut, dengan garis horizon biru tak berujung.


Kita sedang melintas di jembatan dan terowongan laut sepanjang 55 kilometer. Memiliki 6 ruas jalan, masing 3 ruas di tiap arah. Jembatan laut  terpanjang di dunia yang menghubungkan tiga zona administrasi berbeda; Macau, Zhuhai, dan Hong Kong.

Bagian paling seru ketika bus memasuki terowongan bawah laut sepanjang 6,7 kilometer. Sebuah sensasi yang berbeda, seolah kita sedang menyelam, tapi tetap kering di balik kaca jendela.


Terowongan tersebut dibangun di antara dua pulau buatan yang masing-masing seluas 100.000 meter persegi. Hal ini untuk menghindar gangguan jalur kapal yang sangat sibuk. Saat keluar dari terowongan dan kembali ke jembatan, cahaya matahari menyilaukan, seperti membuka babak baru.


Perjalanan lewat HZMB ini, lebih dari sekadar perpindahan kota. Ada rasa kagum pada teknologi, perpaduan antara infrastruktur raksasa dengan keindahan laut lepas. Kalau naik  ferry memberi pengalaman romantis di atas kapal. Sementara HZMB memberi sensasi futuristik: melintas di jalan raya yang melayang sekaligus menyelam.


Dalam perjalanan menuju Hong Kong, selain menyaksikan kapal-kapal wisata melewati desa-desa kecil di tepi laut, pulau-pulau dan perbukitan yang membentang luas. Di arah sebaliknya, cakrawala Macau dan Zhuhai yang tampak tak berujung menjulang di atas bukit-bukit kecil. Pemandangan di kedua arah sungguh luar biasa.


Sekitar 40 – 50 menit perjalanan, bus akhirnya tiba di Hong Kong Port. Di sini kita kembali berhadapan dengan imigrasi. Dari sini, akses ke pusat kota Hong Kong gampang. Bisa naik bus lanjutan ke tempat tujuan. (bersambung).