MENIKMATI DENYUT NADI KOTA DI
PERSIMPANGAN NATHAN ROAD
Ada satu titik
di Hong Kong yang selalu membuat saya berhenti sejenak hanya untuk mengamati:
persimpangan besar di Mong Kok, tepat di sepanjang Nathan Road.
Di siang
hari, deretan gedung kaca menjulang tinggi memantulkan langit biru. Bus tingkat
meras lewat silih berganti. Sementara taksi merah-hitam berbaris rapi di tepi
jalan, siap mengangkut siapa saja yang melambaikan tangan.
Berdiri di
trotoar, rasanya seperti menjadi bagian dari arus besar kehidupan kota.
Orang-orang menyeberang dalam gelombang, seolah tak ada jeda. Ada turis yang
sibuk mengambil foto, pekerja kantoran berjalan cepat dengan wajah serius,
hingga lansia yang tetap tenang meski langkahnya tertinggal. Semua bertemu di
zebra cross yang jadi semacam panggung kota.
Saat malam
tiba, suasana berubah total. Lampu-lampu neon mulai menyala, papan iklan
raksasa memancarkan cahaya warna-warni, dan jalanan yang tadinya sibuk malah
terasa semakin hidup. Dari kejauhan, gedung Hang Seng Bank dengan dinding
kacanya ikut memantulkan cahaya kota, membuat langit malam Mong Kok berpendar
seperti layar film.
Hanya
beberapa blok dari sini, ada Ladies Market yang terkenal. Tapi
jujur saja, sering kali saya merasa cukup puas hanya berdiri di perempatan ini.
Mengamati arus manusia yang tak pernah putus, mendengar klakson samar bus
tingkat. Semua itu sudah cukup memberi gambaran betapa Mong Kok adalah jantung
Kowloon—padat, sibuk, riuh, tapi justru di situlah letak pesonanya.
Kalau Shibuya punya crossing yang jadi ikon Tokyo,
Mong Kok punya persimpangan Nathan Road ini—versi Hong Kong yang tak kalah
dramatis. Bedanya, di sini kita bisa merasakan denyut kota sekaligus atmosfer
pasar jalanan, gedung modern, dan sedikit nuansa nostalgia dari papan neon yang
masih setia menghiasi langit Kowloon.
Kita juga jalan-jalan sampai ke West Kowloon, tidak jauh
dari Mong Kok. Bisa ditempuh dengan naik
bus sekitar 10 – 15 menit. Dari sudut yang cantik, kita mengambil foto dengan
latar belakang Xiqu Center, gedung
ikonik berbentuk unik –melengkung dengan panel segi tiga. Gedung itu menjadi
pusat pertunjukan seni opera Kanton.
Di persimpangan Nathan Road, kita bisa merangkum kesan menarik bahwa kota besar bukan hanya deretan gedung tinggi dan gemerlap lampu neon. Ia adalah denyut kehidupan yang terus bergerak tanpa henti, semua jadi bagian dari cerita. (bersambung).