Jumat, 22 Agustus 2025

Jalan-jalan ke “Kota Pencakar Langit” Hong Kong (4)

MENIKMATI DENYUT NADI KOTA DI PERSIMPANGAN NATHAN ROAD


Ada satu titik di Hong Kong yang selalu membuat saya berhenti sejenak hanya untuk mengamati: persimpangan besar di Mong Kok, tepat di sepanjang Nathan Road.

Di siang hari, deretan gedung kaca menjulang tinggi memantulkan langit biru. Bus tingkat meras lewat silih berganti. Sementara taksi merah-hitam berbaris rapi di tepi jalan, siap mengangkut siapa saja yang melambaikan tangan.


Berdiri di trotoar, rasanya seperti menjadi bagian dari arus besar kehidupan kota. Orang-orang menyeberang dalam gelombang, seolah tak ada jeda. Ada turis yang sibuk mengambil foto, pekerja kantoran berjalan cepat dengan wajah serius, hingga lansia yang tetap tenang meski langkahnya tertinggal. Semua bertemu di zebra cross yang jadi semacam panggung kota.


Saat malam tiba, suasana berubah total. Lampu-lampu neon mulai menyala, papan iklan raksasa memancarkan cahaya warna-warni, dan jalanan yang tadinya sibuk malah terasa semakin hidup. Dari kejauhan, gedung Hang Seng Bank dengan dinding kacanya ikut memantulkan cahaya kota, membuat langit malam Mong Kok berpendar seperti layar film.



Hanya beberapa blok dari sini, ada Ladies Market yang terkenal. Tapi jujur saja, sering kali saya merasa cukup puas hanya berdiri di perempatan ini. Mengamati arus manusia yang tak pernah putus, mendengar klakson samar bus tingkat. Semua itu sudah cukup memberi gambaran betapa Mong Kok adalah jantung Kowloon—padat, sibuk, riuh, tapi justru di situlah letak pesonanya.


Kalau Shibuya punya crossing yang jadi ikon Tokyo, Mong Kok punya persimpangan Nathan Road ini—versi Hong Kong yang tak kalah dramatis. Bedanya, di sini kita bisa merasakan denyut kota sekaligus atmosfer pasar jalanan, gedung modern, dan sedikit nuansa nostalgia dari papan neon yang masih setia menghiasi langit Kowloon.


Kita juga jalan-jalan sampai ke West Kowloon, tidak jauh dari Mong Kok.  Bisa ditempuh dengan naik bus sekitar 10 – 15 menit. Dari sudut yang cantik, kita mengambil foto dengan latar belakang  Xiqu Center, gedung ikonik berbentuk unik –melengkung dengan panel segi tiga. Gedung itu menjadi pusat  pertunjukan seni  opera Kanton.


Di persimpangan Nathan Road, kita bisa merangkum  kesan menarik  bahwa kota besar bukan hanya deretan gedung tinggi dan gemerlap  lampu neon. Ia adalah denyut kehidupan yang terus bergerak tanpa henti, semua jadi bagian dari cerita. (bersambung).