Jumat, 30 Oktober 2020

Aksi Mahasiswa Culinary D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit


USAI RAKTEK MAKING BED
DITANTANG BERAKSI
DI KITCHEN VARNA HOTEL


Mahasiswa kelas Culinary Art D3 Perhotelan Akpar Majapahit menerima challenge  (tantangan) mengolah menu dinner dari  Sulistiawan, Executive Chef Varna Culture Hotel Soerabaia.

            Senin sore (19/10/20) lalu, 26 mahasiswa Akpar Majapahit kelas pastry dan kuliner mengadakan kunjungan belajar di Varna Culture Hotel Soerabaia, Jl. Raya Tunjungan 51 Surabaya.  Agendanya? Belajar basic Housekeeping – Making Bed dan Cooking Practic.

Padahal 13 mahasiswa kelas kuliner, baru selesai belajar basic housekeeping dan praktek making bed di Room 218.  Chef Sulistiawan langsung meminta mereka  untuk mengolah beberapa menu dinner di hot kitchen. Ada beberapa menu yang belum diolah oleh 13 mahasiswa pastry.  

“Sekarang posisi mereka kalian ganti. Selesaikan dengan cepat menu-menu yang belum mereka kerjakan,” kata Chef Sulistiawan, tegas. Perintah tidak  bisa  ditolak. Mereka (13 mahasiswa kuliner tadi)  bergegas  masuk ke hot kitchen

Terjadilah pergantian  posisi. Anak pastry keluar dan bertugas menata menu-menu yang sudah dimasak di Moji Classics Resto & CafĂ© . Sementara anak kuliner langsung beraksi. Tentu saja mereka tidak mengalami kesulitan, sebab  di kampus mereka setiap hari praktek memasak. Peralatan modern yang dipakai di  kitchen hotel bintang 3 itu,   sama dengan yang mereka gunakan di kampus. 

“Kecuali kompor wok. Ini kesempatan buat anak-anak untuk belajar teknik menggunakan kompor api besar dengan  wajan baja yang berat dan ukurannya cukup  besar. Sehingga satu kali masak bisa untuk porsi yang besar dan cepat matang,” komentar R. Paulus W. Soetrisno, M.Par, Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit yang ikut mendampingi kunjungan mahasiswa di Varna Hotel.


Selain belajar mengoperasikan kompor wok, mahasiswa juga mendapat wawasan dan pengalaman baru tentang dunia kerja yang sebenarnya. Merasakan tekanan yang cukup berat, harus displin, pekerjaan selesai tepat waktu dengan hasil yang perfect agar pelanggan tidak kecewa.


“Kelak setelah lulus, mereka  pasti akan memasuki dunia kerja. Karena itu, sejak dini mereka kita perkenalkan dengan kenyataan bagaimana sebenarnya lingkungan kerja di  industri perhotelan. Dengan denikian, mereka bisa menjadi tenaga siap pakai dan memiliki daya saing yang tinggi,” urai R. Paulus.

Tristar Institute Group, adalah sekolah tinggi memasak terkemuka yang berkomitmen mencetak chef profesional yang siap mengisi lapangan kerja di industri kuliner, perhotelan dan di bidang pariwisata.

Tertarik” Anda bisa  gabung di kampus-kampus Tristar Institute yang ada di Surabaya, Kota Wisata Batu, Semarang, BSD, Bogor dan Pontianak.  Info lebih lengkap, hubungi WhatsApp:  0813 3035 0822 / 0812 3375 2227 / 0812 3253 9310. **bhr