Jumat, 02 Oktober 2020

Keuntungan Kuliah di Tristar Institute Pontianak

MASIH BERSTATUS MAHASISWA
SUDAH MAMPU BUKA USAHA

Mahasiswa Pastry sibuk membuat roti dan cheese cake

Selain punya  skill untuk menjadi  chef profesional, mahasiswa Tristar Culinary Institute Pontianak, juga dibekali kemampuan wirausaha di bidang kuliner (foodpreneur).

Pekan lalu, dosen pastry Chef Jiurike dan dosen kuliner Chef Azis Surya Laksana, konsentrasi membimbing  mahasiswa untuk mengimplementasikan mata kuliah entrepreneurship. Tujuannya, selain terampil  memasak, mereka juga mampu  berwirausaha.   Baik setelah lulus maupun saat masih kuliah.

Roti Manis, Blueberry Cheese Cake dan Choco Cheese Cake

Chef Jiurike membimbing mahasiswa membuat dua materi pastry; Roti Manis dan Cheese Cake. Sementara Chef Azis mengajarkan dua menu kuliner,  yaitu Nasi Bakar Ayam Suwir dan Rice Box.  Manu-manu tersebut dikerjakan  dengan konsep dan perhitungan bisnis.

“Mahasiswa dibimbing bagaimana mengkonsep produk yang akan dijual. Mulai dari pemilihan bahan, kemudian cara menghitung harga pokok produksi (HPP), harga jual dan estimasi keuntungan serta  strategi penjualan,” jelas Chef Hadi, dosen sekaligus penanggungjawab Tristar Institute Pontianak.

Mahasiswa kuliner konsentrasi memasak

Lebih lanjut, Chef Hadi menjelaskan bahwa saat praktek entrepreneurship yang lalu, order yang  masuk untuk menu kuliner (Nasi Bakar Ayam dan Rice Box) mencapai 30 porsi perhari. Sementara pesanan untuk pastry, Roti Manis terjual  100 pcs perhari dan Cheese Cake sekitar 20 pcs perhari.  

“Mereka promosi dan menjual lewat sosmed. Viewer mereka lumayan banyak sehingga mudah untuk menawarkan. Kampus juga ikut membantu mempromosikan. Praktek entrepreneurship  ini menjadi awal yang baik buat mereka yang memang mau menjadi foodpreneur,” ungkap Chef Hadi.

Nasi Bakar Ayam Suwir

Setelah mengikuti praktek entrepreneurship,  mahasiswa bisa  melanjutkan usahanya sendiri. Bahkan setelah lulus, banyak  yang usahanya terus berkembang hingga sekarang. Tristar bukan hanya mencetak calon chef profesional, tetapi juga mendidik mahasiswa  yang mampu menjadi pengusaha.

“Djati  yang baru masuk pada Juli 2020, setelah mengikuti kelas entrepreneurship, sekarang jualan open PO mananan seperti  Nasi Ikan Suwir dan Mie Pedas Ayam Teriyaki. Kemudian Stefani  jualan snack kulit pangsit dan jual kulit siomay mentah. Sangat laris karena di Ponti jarang yg jual kulit siomay. Masih banyak yang lainnya,” kata Chef Hadi.

Rice Box

Anda juga tertarik menjadi foodpreneur atau berkarir sebagai chef profesional? Wujudkan keinginan  Anda lewat Tristar Institute Pontianak. Daftar di kampus Tristar (langsung kuliah tanpa tes) Jl. Supadio Kec. Sungai Raya – Kab. Kuburaya Pontianak. What's App: 0812 5687 2158. 0812 3375 2227.  0812 3253 9310. **bhr