Senin, 23 Oktober 2023

Catatan Perjalanan Bisnis Juwono Saroso ke Jepang (2)

HARUS  BERSAING
DENGAN KULIT LEMON
DARI EROPA DAN AFRIKA


Landing di Narita Airport, Sabtu (21/Okt/ 23) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. What next? Mengatur pengiriman Styrofoam box dari bandara ke pabrik Umehara di Nagano.

Barang tidak harus saya antar sampai ke pabrik yang letaknya sangat jauh. Di Narita Airport ada jasa deliveri service  yang menggunakan pendingin. Namanya Yamato Transport. Dengan fasilitas tersebut, perjalanan jadi praktis dan dimudahkan.


Proses pengiriman barang ke pabrik sudah beres. Kendaraan penjemputan dari Umehara juga sudah siap. Saya dijemput Takuya Umehara (Overseas Operation Division) yang bulan Juli 2023 lalu ikut tim survei ke Surabaya. Selanjutnya, kita berangkat menuju Shinjuku City - Tokyo. Perjalanan lewat highway (jalan tol) memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Dalam perjalanan dari Narita ke Tokyo, kita semat ngobrol banyak hal yang berkaitan dengan  kulit lemon. Kebutuhan bahan baku kulit lemon untuk pabrik Umehara, banyak  diimport dari negara-negara Eropa, seperti Spain, Italy dan juga dari South Africa. 


Kebijakan import itu karena persediaan kulit lemon di Jepang sangat terbatas dan juga tergantung musim. Harganya juga sangat mahal.  Sementara di Eropa dan Afrika, kulit lemon itu merupakan limbah dari pabrik juice lemon. Barang sisa produksi itu yang mereka beli.

Rasa kulit lemon dari  tiap negera itu berbeda-beda. Yang dari Jepang rasanya lebih bitter (pahit) dibanding yang berasal dari Eropa dan Afrika. Dari obrolan tersebut, saya bisa simpulkan beberapa hal yang menjadi kunci untuk bisa masuk pasar export ke Jepang.


Yang utama  tentang rasa dan kualitas. Rasa harus sesuai dengan pangsa pasar yang mereka butuhkan. Kualitas  harus bagus dan warna kulitnya kuning matang di pohon. Bukan kuning karena tambahan  zat kimia. Selama ini, Selama ini Umehara selalu memproses kulit lemon kuning. Tidak pernah mengolah kulit yang masih hijau.


Meskipun  rasa dan kualitasnya bagus, jika harganya lebih mahal dibanding harga kulit lemon limbah pabrik dari Eropa dan Afrika, maka kulit lemon dari Indonesia tidak akan diterima.

Ternyata, untuk bisa mendapat peluang export kulit lemon ke Jepang, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Belum lagi soal konsistensi dan service yang juga sangat ketat. Bagaimana hasilnya? Tentu saja menunggu hasil percobaan dari sampel yang saya kiri.**