JALAN TANPA TUJUAN
TERNYATA RUTENYA
MENUJU KAWASAN GINZA
Keluar dari Shinjuku Station. Bingung. Mau ke mana? Karena
tidak ada tujuan, akhirnya saya jalan ngawur saja. Eh ternyata rutenya menuju ke
arah Ginza.
Di sepanjang kawasan Ginza, di kiri
kanan sisi jalan berderet butik-butik dengan
brand kelas dunia. Sebut saja Chanel,
Cartier, Dior, Abercrombie & Fitch, Gucci, Louis Vuitton, Hermes, Tiffani
& Co, Prada dan masih banyak lagi.
Selain butik, juga toko-toko yang
menjual aksesoris, jam tangan, kaca mata, parfum dengan merek yang sudah
mendunia. Di bagian lain, terdapat banyak restoran, club dan bar cocktail mewah
untuk kalangan high class.
Kawasan Ginza sangat memesona. Pijaran
sinar lampu dari toko-toko elite yang menerangi gelapnya langit malam, menambah
nuansa Ginza yang mewah menjadi kian glamor.
Malam itu saya tidak ada niat untuk
shopping. Seluruh waktu saya manfaatkan untuk menikmati gemerlapnya kawasan
perbelanjaan paling hits di Tokyo
itu. Gedung-gedung cantik yang
menyerupai arsitertur Eropa bikin mata enggan berkedip.
Ginza Wako, satu di antara gedung-gedung cantik legenderis paling tua.
Dibangun tahun 1932. Letaknya strategis di perempatan kawasan Ginza. Ciri khas gedung ini terdapat jam gede di
bagian atapnya. Sangat mudah dikenali sehingga sering dijadikan meeting
point oleh rombongan turis asing.
Saya sempat melintas di salah satu taman
yang cukup luas dan terbuka. Dikelilingi bangunan-bangunan cantik. Menariknya, di situ banyak pasangan pengantin yang sedang membuat video
dan foto pre wedding.
Setelah puas explore kawasan Ginza, saya
mencari makan malam di resto-resto kecil yang ada di area Ginza. Bukan di dalam mall tapi juga bukan
pedagang kaki lima. Resto-resto kelas menengah berderet sepanjang 400 meter. Hampir semua
resto kita bisa melihat dari depan daftar menu dengan foto sekaligus harganya.
Di salah satu resto, promo tiap menu harganya 390¥ kalau dirupiahkan 390 x 106 sekitar Rp 40 ribuan. Setelah masuk, ternyata ada service charge sebesar 390¥. Saya pesan nasgor (390¥) dan es kelapa (290¥) plus service charge 390¥. Kalau ditotal sih sekitar Rp 113 ribuan.
Harga segitu termasuk murah. Apalagi ini
di Jepang, dikawasan wisata. Makanannya juga enak dan porsinya juga lumayan
banyak. Restonya juga bersih,
pelayanannya bagus dan cukup ramai dikunjungi pembeli.
Melewati Sabtu malam Minggu di kawasan Ginza, menjadi salah satu pengalaman yang mengesankan. Dan, saya pun kembali ke hotel dengan rasa puas. (bersambung)