KELOMPOK “BOWL LEH"
DAN “DIBOENGKOES”
TAWARKAN MALAYSIAN FOOD
DAN MENU THAILAND
Kelas Culinary B Tristar
Institute Semarang mengikuti kegiatan entrepreneurship. Mereka dibagi dalam dua
kelompok; “Bowl Leh” dan “Diboengkoes”.
Kegiatan kedua kelompok tadi berlangsung
Selasa (26/Sep. 2023). Kelompok Bowl Leh membuat Spicy
Malaysian Squid. Sementara mahasiswa dari kelompok Diboengkoes mengolah Thai Herb Fry Chicken dan Thai Spring Roll.
“Kedua kelompok melakukan kegiatan pada hari
yang sama. Mereka menyiapkan makanan sesuai jumlah pesanan, sekaligus pengemasan dan pendistribusian. Mereka terlihat
sibuk karena harus memasak dalam jumlah
banyak,” ungkap Chef Thomas Denny, dosen pembimbing entrepreneurship.
Tugas entrepreneurship ini, lanjut Chef Thomas, dilakukan sebanyak tiga
kali dalam satu triwulan. Mereka belajar mendalami dunia usaha, bukan hanya
tentang teori berbisnis yang benar, tetapi dipraktekkan secara langsung.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui
sebelum proses produksi dilakukan. Mulai dari perencanaan yang dituangkan dalam
proposal. Produk yang akan dijual, menghitung costing, HPP, estimasi keuntungan dan
lain-lain. Proposal itu wajib dikonsultasikan kepada pembimbing,” terang Chef Thomas.
Langkah berikutnya, mereka melakukan test food untuk
memastikan cita rasa dan tekstur makanan yang layak jual. Selanjutnya dilakukan
pemotretan produk untuk pembutan flyers.
Kemudian promosi open PO (pre order) digencarkan lewat media online untuk
menjaring pembeli.
Nikita dan Joselin dari kelompok Diboengkoes menjelaskan bahwa penjualan Thai
Herb Fry Chichen dan Thai Spring
Roll sesuai target sebanyak 70 pack. “Untuk
entrepreneurship project berikutnya, kami optimis bisa menjual lebih banyak lagi,” tegas Joselin.
Nikita menambahkan; “Kegiatan ini sangat
menyenangkan sekaligus melelahkan. Tapi kami mendapat pengalaman yang luar
biasa. Bisa menjual produk dan memproduksi dalam jumlah yang banyak,” ujarnya.
Stephen dan Raymond dari kelompok Bowl Leh
mengatakan bahwa kegiatan entreprenership
ini sangat menarik. Mendapat banyak ilmu dan kelak bisa diterapkan ketika
memasuki dunia industri kuliner.
“Produk
Spicy Malaysian Squid berhasil
terjual sebanyak 81 pack. Dari kegiatan ini kami belajar bagaimana berbisnis
yang benar dan menguntungkan. Ilmu ini bisa dipakai untuk buka usaha foodpreneur
setelah lulus dari kampus,” ungkap Raymond.
Bagi lulusan SMA yang ingin berkarir
sebagai chef dan pelaku bisnis kuliner? Join
us di Tristar Culinary Institute. Kampus kami ada
di Surabaya, Kota Wisata
Batu, Semarang, Bogor, BSD Tangerang Selatan, Pontianak
(Kalbar) dan di Denpasar Bali. Penerimaan mahasiswadilakukan tiga periode; Januari, April, Juli dan Oktober.
Info pendaftaran hubungi Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya. WhatsApp: 0813 3035 0822, 0812 3375 2227, 0813 5786 6283 (Tutie/Farah). CP Tristar Bogor 081 117 3022 (Anggie). Tristar Pontianak, WA 0812 5867 2158, Tristar Batu (0341) 3061525, WA 0811 307 2014 **bhr/foto by multimedia
#tristarinstitute #sekolahkuliner #tristarinstitutesurabaya #tristarinstitutebogor #pastryart #tristarinstitutekotabatu #tristarinstitutesemarang #tristarinstitutepontianak #sekolahchef #culinaryart #foodpreneur #kuliahsambilkerja