Selasa, 31 Oktober 2023

Shinjuku Tokyo Dalam Catatan Juwono Saroso (8-penutup)

WISATA KULINER
BERSAMA CING CING
DI PAYA LEBAR SQUARE


Akhirnya saya harus mengucapkan “Sayonara Tokyo”. Saya terbang ke Singapore. Ada waktu sehari semalam untuk jalan-jalan bersama anak saya  Cindy Oktavia yang kuliah di sana.

Malamnya, saya belanja di Seven Eleven  Mini Market dan Family Mart untuk bekal di jalan dan oleh-oleh. Beli biscuit, telur olahan, sandwich, bakpao dan minuman. Sampai di hotel pukul 02 malam. Langsung packing dan jam 05 pagi, taxi yang dipesan oleh Umehara sudah tiba di hotel.


Sekedar berbagi pengalaman. Di Jepang, sebaiknya jangan beli tiket pesawat yang berangkat terlalu pagi. Kita terpaksa naik taxi karena moda transportasi murah seperti bus belum beroperasi. Naik taxi dari Shinjuku ke Narita Airport, perjalanan 1,5 jam, ongkosnya sekitar Rp 3 jutaan. Apalagi kalau bagasi  kita banyak. Ongkosnya bisa lebih mahal dari tiket pesawatnya.


Dari Narita Airport berangkat pukul 8 pagi. Sampai di Singapore pukul 2 siang.  Sementara tiket untuk kembali ke Indonesia, dari Singapore ke Surabaya, berangkat besok jam 8 pagi. Jadi punya waktu untuk jalan-jalan dan menginap di apartemen anak saya yang nomor dua, Cindy Octavia. Saya biasa memanggilnya Cing Cing. Saat ini dia  kuliah di Singapore.


Ditemani Cing Cing  jalan-jalan sebentar di  Jewel, taman hiburan yang ada di Changi Airport Singapore.  Kemudian kita naik MRT menuju  Paya Lebar Square untuk wisata kuliner. 

Chateraize Patisserie Japan buka di Paya Lebar Square. Kita beli Strawberry Ice Cream,  Green Tea Cake dan Lemon Cake. Kemudian beli Lemon Feel salah satu produk  Umehara yang disajikan dengan balutan white chocolate.  Setelah itu, kita  pulang ke apartemen Cing Cing.


Malamnya, kita jalan kaki ke Dunman Food Center Singapore di daerah Geylang. Di sana kita kulineran lagi. Juga sempat mencicipi durian. Setelah puas, pulang dan tidur di apartemen.


Melewati waktu di Singapore, walau singkat tapi cukup berkualitas. Sebab saya bisa jalan-jalan dengan anak gadisku yang sedang berjuang menuntut ilmu di negeri orang. Pagi, pukul 05.30 berangkat ke airport. Saya naik grab dari apartemen.  Ongkosnya  Rp 250 ribuan. **