WISATA
KULINER
BERSAMA CING CING
DI PAYA LEBAR SQUARE
Akhirnya
saya harus mengucapkan “Sayonara Tokyo”. Saya terbang ke Singapore. Ada waktu
sehari semalam untuk jalan-jalan bersama anak saya Cindy Oktavia yang
kuliah di sana.
Malamnya, saya
belanja di Seven Eleven Mini Market dan
Family Mart untuk bekal di jalan dan oleh-oleh. Beli biscuit, telur olahan,
sandwich, bakpao dan minuman. Sampai di hotel pukul 02 malam. Langsung packing
dan jam 05 pagi, taxi yang dipesan oleh Umehara sudah tiba di hotel.
Sekedar berbagi
pengalaman. Di Jepang, sebaiknya jangan beli tiket pesawat yang berangkat terlalu
pagi. Kita terpaksa naik taxi karena moda transportasi murah seperti bus belum
beroperasi. Naik taxi dari Shinjuku ke Narita Airport, perjalanan 1,5 jam,
ongkosnya sekitar Rp 3 jutaan. Apalagi kalau bagasi kita banyak. Ongkosnya bisa lebih mahal dari
tiket pesawatnya.
Dari Narita
Airport berangkat pukul 8 pagi. Sampai di Singapore pukul 2 siang. Sementara tiket untuk kembali ke Indonesia,
dari Singapore ke Surabaya, berangkat besok jam 8 pagi. Jadi punya waktu untuk
jalan-jalan dan menginap di apartemen anak saya yang nomor dua, Cindy Octavia. Saya
biasa memanggilnya Cing Cing. Saat ini dia
kuliah di Singapore.
Ditemani Cing Cing jalan-jalan sebentar di Jewel, taman hiburan yang ada di Changi Airport Singapore. Kemudian kita naik MRT menuju Paya Lebar Square untuk wisata kuliner.
Chateraize
Patisserie Japan buka di Paya Lebar Square. Kita beli Strawberry Ice
Cream, Green Tea Cake dan Lemon Cake.
Kemudian beli Lemon Feel salah satu produk Umehara yang disajikan dengan balutan white
chocolate. Setelah itu, kita pulang ke apartemen Cing Cing.
Malamnya, kita
jalan kaki ke Dunman Food Center Singapore di daerah Geylang. Di sana kita kulineran
lagi. Juga sempat mencicipi durian. Setelah puas, pulang dan tidur di apartemen.
Melewati waktu di Singapore, walau singkat tapi cukup berkualitas. Sebab saya bisa jalan-jalan dengan anak gadisku yang sedang berjuang menuntut ilmu di negeri orang. Pagi, pukul 05.30 berangkat ke airport. Saya naik grab dari apartemen. Ongkosnya Rp 250 ribuan. **